Jangan lupa vote!
"Jungkook, aku mencintaimu" ucap Chaeyoung berbisik sambil memeluknya pada Jungkook, membuat pemuda itu terkejut lalu membulatkan matanya.
"Yang benar?" Lalu Chaeyoung hanya mengangguk lalu tersenyum. Jungkook lalu membalas pelukan gadis itu lalu mencium puncak kepalanya. Chaeyoung sendiri sebenarnya menunggu Jungkook mengungkapkan perasaannya namun pemuda itu masih tetap tidak mengutarakannya secara langsung. Namun Chaeyoung tau, Jungkook juga mencintainya.
Tiba-tiba di saat suasana manis tersebut ada suara pintu terbuka sehingga membuat Jungkook dan Chaeyoung melepas pelukannya dengan suasana canggung.
"Chae, kau sudah pulang?"
"Ya"
"Kau bolos?"
"Hehehehe"
"Kau juga ikut bolos Jungkook? Kalian tidak habis macam-macam kan? Apa aku melewatkan sesuatu?" Yang di balas oleh lemparan bantal kursi oleh Chaeyoung. Nara yang melihat kedua muka mereka hanya tertawa.
"Hei kalian harus sadar jika muka kalian sudah semerah babi! Hahahaha" setelah itu Nara meninggalkan mereka di ruang tamu.
Setelah itu Jungkook menghabiskan waktunya di rumah Chaeyoung sampai sore, ia teringat bahwa ibunya sedang ada di rumah. Hal tersebut merupakan hal yang jarang terjadi karena ibunya lebih sering berada di luar kota untuk urusan bisnis. Saat sampai di rumahnya ternyata ayahnya juga sedang ada di rumah.
"Wah appa juga ada di rumah"
"Tentu saja, aku sedang tidak ada pekerjaan selama seminggu ini."
"Seminggu?"
"Ya, kau mau liburan bersama kemana?"
"Sayang sekali aku sedang tidak libur appa, aku sedang di tahun terakhirku. Tidak mungkin aku banyak membolos kan"
"Tapi kau baru saja bolos tadi" Jungkook lalu tertawa sambil menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal.
"Ternyata anakku sudah besar ya!"
"Tentu saja!"
"Lalu bagaimana tawaran appa mengenai kuliahmu?"
"Aku masih memikirkannya appa, kau tau pertimbanganku sekarang lebih banyak"
"Baiklah, aku tau kau akan memilih yang terbaik untukmu. Aku tidak akan memaksa"
Setelah itu Jungkook masuk ke kamarnya untuk beristirahat, hari ini benar-benar hari yang luar biasa untuknya. Saat sedang berbaring di kasur ia teringat sudah lama sekali ia tidak mengirimi Chaeyoung coklat diam-diam, tapi apa sekarang masih perlu? Tapi Jungkook masih ingin menyimpan rahasia ini sampai waktunya tepat.
Esok harinya Jungkook sudah datang ke rumah Chaeyoung namun tidak di sangka Jaehyun juga datang ke rumah Chaeyoung.
"Sedang apa kau disini?" Tanya Jaehyun
"Tentu saja menjemput gadisku"
"Gadismu?" Lalu Chaeyoung sudah keluar pagarnya dan menyapa Jungkook terlebih dahulu daripada Jaehyun.
"Jungkook kau sudah datang? Eh Jaehyun sedang apa?"
"Tentu saja menjemputmu"
"Tapi aku akan berangkat dengan Jungkook"
"Eh?"
"Maaf Jaehyun sepertinya kami akan kesiangan jika tidak berangkat sekarang, Chae ayo berangkat" ucap Jungkook sambil menggenggam tangan Chaeyoung. Jaehyun yang melihat hal tersebut hanya bisa mengepalkan tangannya menahan emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love // ROSEKOOK
Fanfiction(PRIVATE) Ketika Jungkook mencintai Rosé dalam diam dan jauh, apakah ia punya kesempatan untuk dekat dan mengungkapkan?