Vote dulu sebelum baca ya!
Jungkook saat ini sedang berjalan ke kelasnya sambil memakai earphonenya, tiba-tiba ada seseorang yang menariknya ke kamar mandi dan mendorongnya ke dinding. Orang itu ternyata Jaehyun. Jungkook merasa paginya sudah sangat buruk karena harus bertemu dengannya, kenapa tidak Chaeyoung saja yang menarik. Jika itu Chaeyoung, maka Jungkook akan bersenang hati.
"Mau apa kau?"
"Jauhi Rosé"
"Memangnya kau siapa?"
"Apa kau tidak sadar? Apa yang kau lakukan padanya membuat ia sering terluka. Sana terus menyakitinya!"
"Aku bisa melindunginya"
"Memang kau bisa selalu ada di sisinya?"
"Ku tanya, memang Rosé menyukaimu?" Namun Jaehyun hanya diam.
"Sudah jelas kau tidak bisa menjawabnya kan? Kau tidak punya hak untuk mengaturku Jung Jaehyun, jika kau ingin bersaing denganku maka dengan cara yang benar. Kau benar-benar seorang pengecut."
"Lalu memang Rosé menyukaimu?"
"Kita lihat saja nanti" setelah itu Jungkook meninggalkan Jaehyun begitu saja, ah ada-ada saja pagi ini. Tadi saat berangkat mobilnya rusak, sehingga dia harus menaiki bus, sebenarnya tidak masalah untuk Jungkook hanya saja entah kenapa ia kesal. Lelaki itu tidak pernah membawa motor lagi sejak ia mendekati Chaeyoung.
Saat sampai di kelas, rupanya kelas masih sangat sepi. Memang kelas ini baru ramai jika sudah mau bel masuk. Sebelum ke kelasnya ia memasukan sebuah susu dan roti. Sudah tiga hari ini ia memperhatikan Chaeyoung memakan roti tersebut saat istirahat, sepertinya gadis itu sedang menyukai roti tersebut. Sebuah roti rasa coklat yang sebenarnya biasa saja. Jungkook memberikan roti itu sebanyak 5 bungkus, dia memang berlebihan tapi Chaeyoung bisa saja membagi makanannya.
15 menit kemudian kelas baru ramai, dan juga Chaeyoung baru datang. Gadis itu memakai hoodienya yang ia berikan pada saat gadis itu di tumpahi minuman oleh Sana membuat Jungkook tersenyum.
Saat istirahat Chaeyoung mengambil sesuatu dari tasnya kemudian gadis itu menghampiri Jungkook. tidak seperti sebelum-sebelumnya, kelas mereka sudah terbiasa dengan interaksi antar keduanya walaupun masih sering terdengar keluhan dari fans-fans Jungkook.
"Jungkook"
"Hmm?"
"Ini aku bawakan kau bekal sebagai tanda terimakasihku"
"Terimakasih untuk apa?"
"Untuk saat hujan itu, maaf aku baru buatkan sekarang karena baru ada waktu. Padahal itu sudah seminggu yang lalu"
"Tidak apa-apa" lalu Chaeyoung tersenyum, lalu berbalik untuk keluar kelas. Kemudian Jungkook ikut bangkit dan berjalan menyusul Chaeyoung dan memanggil gadis itu membuat gadis itu berhenti.
"Ya?"
"Terimakasih bekalnya" ucap Jungkook sambil mengecup pipi gadis itu membuat muka gadis itu menjadi merah dan seluruh kelas berteriak histeris melihatnya. Tidak hanya itu, Jaehyun yang sebelumnya ingin menghampiri Chaeyoung karena melihat kejadian tersebut dari pintu kelas langsung berbalik pergi. Terlihat sekali ia sangat cemburu.
Hari itu benar-benar hari yang baik untuk Chaeyoung, ia menerima roti kesukaannya dari tuan post itnya dengan pesan yang manis.
"Aku tau ini terlalu banyak, tapi kau bisa berbagi. Aku tau kau menyukai roti ini namun seenak apapun roti ini.. aku tetap lebih menyukaimu"
Lalu saat istirahat Jungkook menerima bekalnya dan di balas kecupan yang entah kenapa Chaeyoung senang menerimanya. Gadis itu terus tersenyum sejak kajadian tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love // ROSEKOOK
Fanfic(PRIVATE) Ketika Jungkook mencintai Rosé dalam diam dan jauh, apakah ia punya kesempatan untuk dekat dan mengungkapkan?