Jangan lupa vote ya kalau mau aku tetep update hihihi
Jungkook benar-benar marah kali ini kepada Yeri, ia yakin gadis itu yang menyebabkn semua ini. Persetan dengan hubungan pertemanannya dengan Yeri atau hubungan antara orang tuanya dengan orang tua Yeri yang jelas kali ini Jungkook benar-benar marah karena gadis itu berani menyakiti gadisnya.
"Kim Yeri!"
"Oppa, ada apa?"
"Berhenti bertingkah seperti ini, kau pikir aku tidak tau kelakuanmu?"
"Maksud oppa?"
"Apa yang kau lakukan pada gadisku?"
"Gadis oppa? Memang siapa?"
"Kau bertingkah kelewat batas Yeri, kau pikir ini akan menghentikan kami? Lagipula apa yang Chaeyoung lakukan padamu?"
"Oppa-"
"Kau gadis yang menyedihkan" setelah itu Jungkook berbalik meninggalkan Yeri, namun sebelum lelaki itu pergi terlalu jauh Yeri berteriak padanya.
"Aku benci padanya! Ia bahkan bisa mendapatkan cintamu padahal kalian baru kenal, ia bahkan bisa mendapatkan semua yang aku impikan dari dulu tanpa melakukan apapun. Sementara aku? Aku sudah melakukan apapun untuk bersama oppa, tapi bahkan kau tidak pernah melihatku
Aku pindah ke sekolah ini untuk bersama oppa lagi, aku datang ke rumahmu saat itu karena aku meminta orang tuaku untuk menjodohkan kita tapi lagi-lagi gadis itu merusaka segalanya! Aku sangat membencinya"
"Lalu kau pikir dengan seperti ini aku akan mencintaimu Yeri? Tidak, aku bahkan membencimu saat ini. Kau benar-benar menyedihkan"
"Tapi oppa-"
"Jangan pernah mengganggu gadisku lagi, aku tidak main-main dengan perkataanku."
"Mengapa kau memilih gadis itu? Memang apa hebatnya dia? Aku bahkan lebih cantik daripada dia, aku selalu bersamamu daridulu, memang apa hebatnya dia?"
"Aku sudah menunggunya selama lebih dari 10 tahun"
"10 tahun?" Namun Jungkook tidak menjawab pertanyaan gadis tersebut, ia pergi begitu saja meninggalkan Yeri yang tak henti-hentinya memanggil namanya. Jungkook sadar apa yang di katakannya sudah kasar kepada gadis itu, tapi apa yang dilakukan Yeri sudah keterlaluan.
Kini Jungkook sudah berada di rumah Chaeyoung, saat lelaki itu datang rupanya gadis itu sudah sadar dan sedang memakan makan siangnya. Jungkook tersenyum melihat gadis itu terlihat sudah baik-baik saja kembali.
"Merasa lebih baik?"
"Ya, terimakasih Jungkook"
"Kau harusnya berterimakasih juga kepada Taehyung, tadi dia yang menolongmu juga kan"
"Ah iya, besok akan ku sampaikan. Bagaimana pekerjaanmu? Apa besok kau akan mulai bersekolah lagi?"
"Iya, kau merindukanku di sekolah ya?"
"Kau ini geer sekali, oh iya Jungkook aku ingin bercerita sesuatu"
"Apa?"
"Saat aku mulai pindah sekolah ada seseorang yang mengirimiku bunga, atau coklat, atau makanan-makanan lain dengan sebuah post it berwarna coklat. Tapi sudah sejak kita bersama dia tidak pernah mengirimiku lagi, aku benar-benar penasaran siapa dia, karena jujur saja saat itu ia banyak membantuku. Bahkan aku masih menyimpan sweaternya" saat Chaeyoung menjelaskan tersebut Jungkook hanya terdiam karena ia tidak ingin Chaeyoung tau, bukan, ia ingin gadis itu tau tapi tidak saat ini. Dia akan mengatakannya di waktu yang tepat.
"Kau menyukainya?"
"Ya, karena dia banyak membantuku. Maksudku, bukan dalam artian cinta tapi ini seperti bagaimana ya menjelaskannya"
"Aku mengerti"
"Kau tidak cemburu kan?"
"Tidak, untuk apa? Aku memilikimu sekarang, aku jauh lebih menang daripada dia"
"Sombong sekali kau tuan Jeon"
"Tentu saja, selama ada yang bisa ku sombongkan ya aku sombong saja" keduanya lalu tertawa bersama, mereka menikmati waktu bersama dengan bercanda.
Disisi lain, Yeri saat ini sedang menangis di rooftop sekolahnya sendiri. Ia tidak menyangka lelaki yang ia cintai selama ini bisa berkata sekasar itu padanya, sebenarnya apa yang kurang darinya? Bahkan dari dulu banyak lelaki yang menginginkannya menjadi pacarnya tetapi ia tolak karena Jungkook. Namun mendengar apa yang di katakan Jungkook, gadis itu jadi berpikir kembali apa yang di maksud lelaki itu menunggu Rosè selama lebih dari sepuluh tahun?
Flashback...
Saat Yeri berusia 8 tahun, ia sedang menikmati es krim kesukaannya. Hari ini ia akan pergi ke rumah Jungkook, Jungkook adalah temannya, dan juga pangerannya. Meski masih kecil, Yeri sudah sangat menyukai Jungkook karena lelaki itu selalu menemaninya bermain, dan juga ia sangat tampan. Tetapi hari itu Jungkook tidak ada di rumahnya, bahkan kedua orang tuanya mencarinya kemana-mana namun tidak ada yang menemukannya. Yeri ingat, lelaki itu pernah mengatakan padanya bahwa ia sudah sangat lelah dengan orang tuanya yang selalu bertengkar, lelaki itu juga mengatakan ingin mati saja seperti seorang lelaki yang mati bunuh diri saat kekasihnya meninggalkannya di film yang ia lihat bersama Taehyung. Lalu gadis itu mengatakan kepada orang tua Jungkook, mungkin saja ia ada di sungai.
Kedua orang tua Jungkook, orang tua Yeri, dan juga Yeri saat ini sedang mencari Jungkook di sekitar sungai. Akhirnya Yeri berhasil menemukan Jungkook yang sedang duduk di pinggir sungai bersama seorang gadis yang cantik dengan rambut hitamnya yang tergerai. Yeri segera memanggil kedua orang tua Jungkook dan mereka segera menyusul Jungkook. Gadis yang menemani Jungkook sudah pergi dan Jungkook saat itu masih memandangi punggung gadis itu yang menjauh darinya.
"Oppa! Kau kemana saja?" Tanya Yeri
"Jungkook, apakah kau baik-baik saja?" Tanya nyonya Jeon
"Eomma, aku baik-baik saja" terlihat sekali Jungkook sedang senang saat itu.
Saat di perjalanan pulang, Yeri duduk bersebelahan dengan Jungkook di mobil. Lalu lelaki itu berbisik pada Yeri.
"Hei Yeri, kau mau tau sesuatu?"
"Apa?"
"Kau lihat gadis yang tadi bersamaku? Dia sangat cantik kan"
"Iya, lalu?"
"Ku rasa aku mencintainya, ini cinta pertamaku"
Walaupun Yeri tidak mengerti tapi gadis itu sadar ada sesuatu di hatinya yang membuatnya tidak nyaman saat lelaki itu mengatakan ia jatuh cinta pada gadis bersurai hitam panjang tadi.
Akhirnya Yeri sadar siapa Rosèanne Park itu, tidak ia sangka ternyata Jungkook menunggu gadis itu kembali. Padahal kejadian tersebut sudah 10 tahun yang lalu, bahkan lebih. Tapi perasaannya masih sama, tapi Yeri masih belum tau apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka berdua saat itu. Namun ia tetap tidak terima jika pangerannya di rebut oleh gadis itu. Lalu gadis itu teringat sesuatu.
"Hallo, ini siapa?"
"Jaehyun-sunbae, aku butuh bantuanmu"
To be continued...
Bakal update setelah vote nyampe 40 ya hihihi, aku nepati omongan aku kan bakal update setelah vote nyampe 35 tapi sekarang aku naikin lagi ehhehehe biar ku makin semangat.
Terus aku sangat berterimakasih sama kalian yang setia nunggu cerita ini dan tetep ngedukung aku, terutama buat yang tajin ngekomen dan nyemangatin aku. Walaupun gak aku balesin semua tapi aku bener-bener berterimakasih loh ya❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love // ROSEKOOK
Fanfiction(PRIVATE) Ketika Jungkook mencintai Rosé dalam diam dan jauh, apakah ia punya kesempatan untuk dekat dan mengungkapkan?