XIX

5.8K 594 31
                                    

Setelah kejadian semalam, Chaeyoung memutuskan untuk pulang sendiri menggunakan taxi. Hatinya benar-benar dilanda dilema, ia benar-benar masih mencintai lelaki itu, namun Jaehyun selalu ada untuknya. Lalu tanpa Chaeyoung duga rupanya Jaehyun ada di rumahnya pagi itu.

"Jaehyun, ada apa pagi-pagi kau ke rumah?" Dengan senyum yang Chaeyoung usahakan senatural mungkin.

"Mengakhiri sesuatu yang sudah harus berakhir"

"Eh?"

"Rosè, tidak Chae.. bisakah aku memanggilmu itu?"

"I-iya"

"Aku tau yang terjadi tadi malam, dan Chae harus aku akui aku merasa sakit, tetapi aku bahagia untukmu"

"Maksudmu?"

"Sudah ku bilang kan mari jalani ini dan jika berjalan dengan baik maka kita bisa lanjutkan ke jenjang yang serius tapi jika tidak mari akhiri ini. Dan rupanya waktuku sudah habis, pemilik hatimu yang sebenarnya sudah kembali. Aku tidak sakit hati karena aku tau hal ini akan datang, aku hanya sakit ternyata waktu datang terlalu cepat.

Aku tidak membencimu, aku tetap sahabatmu namun cukup sampai situ tidak lebih. Aku tau kau sudah berusaha mencintaiku sebagai seorang lelaki tapi kau mencintai Jungkook tanpa harus berusaha dan itu yang ku anggap sebagai cinta sebenarnya. Aku merasa bersyukur selama 2 tahun ini kau menjadi milikku, dan aku rasa sudah cukup.

Hatimu, walau hanya sebagian atau sedikit pernah jadi milikku dan aku benar-benar berterimakasih. Kau tau kan seberapa besar aku menyayangimu? Jadi sekarang kau bisa kembali dengannya. Aku tau memang cinta pertama susah di lupakan" ucap Jaehyun sambil berusaha melunakan suasana. Chaeyoung sendiri menangis mendengar apa yang di ucapkan Jaehyun, hatinya kecewa dengan dirinya sendiri namun ia tidak bisa berbohong bahwa hatinya masih menunggu Jungkook. Hatinya masih untuk Jungkook.

"Terimakasih Jaehyun, aku tidak tau harus bagaimana lagi padamu karena kau begitu baik padaku, dan maaf aku-"

"Tidak, kau tidak perlu meminta maaf. Cinta tidak pernah salah Chae" ucap Jaehyun sambil tersenyum, lalu Chaeyoung hambur dalam pelukan Jaehyun menumpahkan semua tangisnya dan rasa bersalahnya pada Jaehyun.

"Sebaiknya kau sudahi tangismu, kau akan terlihat jelek, cepat temui Jungkook" lalu Chaeyoung mengakhiri tangisnya dan mengangguk.

"Aku akan menunggumu, silahkan bersiap-siap menemuinya. Aku akan antar ke tempatnya"

Setelah itu Chaeyoung segera berlari ke kamarnya dan bersiap-siap, ia berusaha untuk tampil sebaik mungkin.

Setelah siap, Jaehyun benar-benar mengantar gadis itu ke rumah Jungkook. Chaeyoung merasa canggung datang ke rumah ini lagi setelah sekian tahun. Rupanya pagi itu Jungkook sedang duduk di pinggir kolam renang rumahnya sambil melamun. Chaeyoung langsung memanggilnya dan berlari menghampirinya membuat Jungkook terkejut dan segera berdiri.

Wanita itu langsung memeluk Jungkook sambil melompat, sedangkan Jungkook memeluk gadis itu sambil memutar-mutar tubuh mereka. Jehyun sendiri merasakan bahagia melihat cintanya bahagia walau tak bersama dia, benar kata orang.. jika kau mencintai seseorang kebahagiaannya adalah kebahagiaanmu tanpa ada rasa egois, dan lelaki itu memutuskan untuk pulang saja karena tidak ingin mengganggu acara pasangan tersebut.

"Jungkook, aku merindukanmu, sangat merindukanmu"

"Chae, kau tidak tau seberapa tersiksanya aku merindukanmu di amerika. Kau bersama siapa kesini?"

"Jaehyun, eh kemana dia?" Ternyata sebuah pesan masuk, dan dilihatnya itu pesan dari Jaehyun.

"Aku pulang ya, aku tidak ingin menjadi pengganggu acara kalian hahahaha

Silent Love // ROSEKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang