Silent Love // ROSEKOOK

II

Hari ini Chaeyoung berniat menanyakan pada Lisa siapa yang memiliki tempat minum yang ia dapatkan kemarin, mungkin saja Lisa tau, mengingat kemarin hanya kelas mereka saja yang berolahraga. Sementara itu saat sampai di sekolah Chaeyoung melihat seorang laki-laki yang kemarin memperhatikannya, wajahnya seperti tidak asing namun sepertinya itu hanya perasaannya saja. Lelaki itu sedang sibuk membuang tumpukan surat dari lokernya, sepertinya lelaki itu memiliki banyak fans di sekolah ini.

Sesampai di mejanya ternyata kelas masih sepi, gadis itu memasang lagi earphonenya dan bersenandung kecil sambil menutup matanya, mendengarkan musik adalah hal yang paling ia sukai karena ia bisa lari dari dunia ketika musik bersamanya. Lalu datang lelaki tadi yang memiliki banyak fans, lelaki itu berjalan tidak peduli menuju bangku paling belakang. Ketika Chaeyoung ingin menyimpan bukunya di kolong meja, ia menemukan setangkai mawar dengan post it cokelat seperti yang ia dapatkan kemarin di cokelatnya.

"You deserve a bouquet of roses, tapi aku tau kau akan kesulitan membawanya jadi kuberi kau setangkai saja ya. Tadinya aku ingin memberimu cokelat lagi, tapi kau sudah terlalu manis"

Membacanya membuat Chaeyoung tersenyum, saat ia tersenyum sebenarnya ada seseorang yang memperhatikan senyumnya namun sepertinya gadis itu memang selalu sibuk dengan dunianya sampai tidak menyadari hal lain. Tidak lama dari itu kelas mulai ramai dan Lisa juga sudah datang.

"Pagi Rosé!" Sapa Lisa penuh semangat

"Pagi"

"Hari ini akan menjadi hari yang panjang bukan? Apa kau sudah menyelesaikan tugas Mr. Jung?"

"Sudah"

"Hmmm Lisa-shi, aku ingin bertanya"

"Apa?"

"Apa kau tau seseorang yang memiliki tempat minum dengan gambar iron man? Seperti ini" ucap Chaeyoung sambil menunjukan tempat minum yang ia dapatkan kemarin.

"Tidak tau, wah tempat minumnya keren sekali! Kau dapat dari mana?"

"Tidak tau, kemarin ada yang memberikannya padaku karena aku kehausan tapi aku tidak tau siapa"

"Wah sepertinya kau memiliki pengagum rahasia!" Ucap Lisa bersemangat yang hanya di jawab senyuman oleh Chaeyoung.

Benar apa kata Lisa, hari itu menjadi hari yang sangat panjang untuk mereka. Ternyata Mr.Jung mengadakan kuis dadakan yang membuatnya pusing. Lisa mengajak gadis itu pergi ke kantin, meskipun gadis itu tidak mau tapi ia cukup lapar dan juga ia tidak membawa bekal apapun. Keadaan kantin sangat ramai membuat ia bahkan kesulitan berjalan.

Saat sudah menemukan tempat duduk yang kosong, dan membawa nampan makannya tiba-tiba ada sekumpulan gadis yang berjalan membuat semua orang memperhatikan mereka.

"Lisa, mereka siapa?"

"Mereka itu geng populer di sekolah ini, tapi sayangnya sifat mereka kurang baik"

"Mengapa?"

"Mereka sering membully orang"

"Sayang sekali"
Sayang sekali juga karena hari itu menjadi hari sial Chaeyoung karena rupanya geng itu menjadikan Chaeyoung targetnya hari ini.

"Wah jadi ini murid baru yang banyak di bicarakan itu" tapi Chaeyoung tidak memperdulikannya, karena merasa tidak di anggap, gadis yang berbicara dengannya tadi itu memegang rahang Chaeyoung dan mengangkatnya.

"Hei aku sedang bicara denganmu bodoh!" Gadis itu di ketahui adalah Sana, gadis paling di takuti namun banyak yang mengejarnya di sekolah ini karena kecantikannya.

"Aku tidak mengenalmu"

"Wah berani sekali kau ini"

"Hei lepaskan temanku!" Bela Lisa