Tanpa lelah aku menggoreskan pena menuangkan resah yang tak berkesudah
Menata tinta seiring dengan rasa Menuangkan keluh dalam sendu
Berusaha bebas dari bayang-bayang cemasKugantungkan cita sebatas mimpi
Berjuang menahan diri
Dari sakit yang kian membebani
Aku kini hadir tepat di belakangmu
Menatap pilu dengan hati menggebuAku sadar bukan siapa-siapa lagi
Untuk sekarang, atau selamanya
Tapi satu yang harus kamu tahu,
Aku mencintaimu, dulu, sekarang, dan entah sampai kapan.***
Ini part terpanjang yang aku bikin.
Gak tau kenapa ngalir aja gitu kata-katanya...
Uhhhh jadi ingat doi😄 *plakk
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Rasa
Poetry#5 poetry 25/1/2019 #16 poetry 4/1/2019 #45 Poetry 22/12/2018 Ini bukan cerita. Hanya rangkaian kata yang menyimpan jutaan makna, namun tak kunjung tersampaikan oleh suara.