28

1.2K 56 4
                                    


Tanpa lelah aku menggoreskan pena menuangkan resah yang tak berkesudah
Menata tinta seiring dengan rasa Menuangkan keluh dalam sendu
Berusaha bebas dari bayang-bayang cemas

Kugantungkan cita sebatas mimpi
Berjuang menahan diri
Dari sakit yang kian membebani
Aku kini hadir tepat di belakangmu
Menatap pilu dengan hati menggebu

Aku sadar bukan siapa-siapa lagi
Untuk sekarang, atau selamanya
Tapi satu yang harus kamu tahu,
Aku mencintaimu, dulu, sekarang, dan entah sampai kapan.

***
Ini part terpanjang yang aku bikin.
Gak tau kenapa ngalir aja gitu kata-katanya...
Uhhhh jadi ingat doi😄 *plakk

Serpihan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang