Untuk kamu yang ingin meninggalkan.
Ingatlah, dulu kau yang pertama kali memperjuangkan
Mengusik kehidupan ini dan membawa jutaan janji
Menyusup hingga akhirnya kau bisa masuk di hati
Sampai debar-debar terasa nyata hingga detik iniNamun sekarang, saat perasaan sayang telah kugantungkan
Kau pergi tanpa berpamitan
Meninggalkan kenangan dan kesakitan
Dengan mudahnya kau menyuruh melupakanIngatlah!!! Dulu aku tidak mengenalmu, dan sekarang aku kembali pada ketidakkenalan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Rasa
Poetry#5 poetry 25/1/2019 #16 poetry 4/1/2019 #45 Poetry 22/12/2018 Ini bukan cerita. Hanya rangkaian kata yang menyimpan jutaan makna, namun tak kunjung tersampaikan oleh suara.