47

877 35 0
                                    

Untuk kamu yang pernah hadir di sini
Memberiku sejuta harapan dan mimpi
Walau akhirnya kini kau telah pergi
Tapi sialnya hatiku juga ikut berlari

Mengapa tak kau permudah semuanya
Setidaknya beri sedikit alasan karena meninggalkan
Agar hatiku tak keliru dulu
Bahwa ternyata diammu adalah kalimat perpisahan untukku

Kau sukses dalam membuatku sengsara
Setidaknya hingga saat ini masih terasa
Degupan jantung yang dulu hadir saat di dekatmu, kini degupan itu tak dapat kubendung saat melihatmu dengan dia

Kau sudah bahagia bukan?
Lalu aku kapan?
Mengapa dulu kau harus datang kalau tak mampu bertahan?
Bagaimana bisa dulu kau berjanji tapi tak mampu kau tepati?
Apakah kau tahu, berada di posisi ini sangat menyakitkan.
Yah, sebagai si 'penunggu' dan sialnya sekarang aku masih menunggumu yang jelas-jelas pacar orang lain.

Serpihan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang