Apa aku masih perlu mengutarakan alasan? Saat kenyataan mengapa aku bertahan, seharusnya sudah lekat di pikiran?
Apa aku masih harus mengucap kata? Tentang tingkah laku yang selama ini membuatku tersiksa? Perihal diammu yang membuat segala perjuangan menjadi sia-sia.
Apa masih butuh? Apa perlu? Tolong jawab!! Jika iya, maka akan kuhabiskan separuh waktu dengan merangkai kalimat menjadi sajak penuh makna, agar kau tahu segala rasaku tak pernah bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Rasa
Poetry#5 poetry 25/1/2019 #16 poetry 4/1/2019 #45 Poetry 22/12/2018 Ini bukan cerita. Hanya rangkaian kata yang menyimpan jutaan makna, namun tak kunjung tersampaikan oleh suara.