120

384 12 0
                                    

Mungkin aku yang pertama memberikan seutuhnya rasa, tapi ketakutanku terdahulu memberi peluang bagi pendatang baru untuk menarikmu menjauh. Semua memang butuh usaha lebih, tapi jujur saja aku masih takut melibatkan hati, sampai seseorang datang dan menyadarkan bahwa sesuatu yang tidak dijaga sewaktu-waktu bisa pergi. Kau pun membuktikan semuanya, menyalurkan segala opini dalam kalimat yang memabukkan, membuatku luluh dalam satu kedipan, lalu memberikan sebuah tamparan atas usahamu mempermainkan.

Serpihan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang