Anggap saja kita seperti sebuah pion dalam permainan catur. Hanya bisa maju, tak bisa mundur untuk menyelamatkan diri. Kalau tidak memakan, yah dimakan. Tujuannya hanya itu, melindungi para pemimpin dan berjalan ke tempat lawan. Namun pada saat kita berhasil sampai, bukannya dihargai, kita malah digantikan dengan yang lebih mempunyai kekuatan.
Jelas bukan, kita ini hanya sedang berkorban. Ada baiknya tidak usah mengharapkan kebahagiaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Rasa
Poetry#5 poetry 25/1/2019 #16 poetry 4/1/2019 #45 Poetry 22/12/2018 Ini bukan cerita. Hanya rangkaian kata yang menyimpan jutaan makna, namun tak kunjung tersampaikan oleh suara.