Aku masih senang bercengkrama dengan rindu
Ditemani sajak-sajak penyalur sendu
Untaian kata penghibur kalbu
Penyelamat disaat piluKamu masih senang berada di sampingnya
Menatap penuh binar dengan kedua mata
Melupakan dengan pasti kenangan yang bahkan masih ku anggap nyata
Bersama seakan tak ingin berpisahDan, kesedihan masih setia mendampingiku
Kesendirian bagaikan sebuah olokan
Bukan aku tidak mampu, hanya saja aku rapuh
Aku belum sempat memikirkan, bahwa ternyata janjimu hanya sebagai pelengkap rayuan
Bukan seperti hutang, yang harus kau tunaikanSetidaknya aku lebih paham untuk tidak terlalu percaya pada seseorang
Tidak menggantungkan penuh semua harapan
Karena bisa jadi mereka hanya singgah sementara, lalu pergi untuk selamanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Rasa
Poetry#5 poetry 25/1/2019 #16 poetry 4/1/2019 #45 Poetry 22/12/2018 Ini bukan cerita. Hanya rangkaian kata yang menyimpan jutaan makna, namun tak kunjung tersampaikan oleh suara.