196

189 3 0
                                    

Kita mungkin hanya sedang tidak paham dengan kehidupan. Tentang bagaimana takdir berjalan, hingga membuat kita tak sejalan. Kita kadang terlalu egois, tak ada yang ingin mengalah meski pada dasarnya keinginan keduanya adalah tetap bersama. Entah aku ataupun kau, kita pernah terjebak dalam masalah, tak ingin saling membagi duka hingga akhirnya menimbulkan curiga. Meski pernah berjanji untuk saling terbuka, nyatanya tidak mudah, sesekali kita perlu menyaring fakta agar tak membuat satu diantara kita terlalu khawatir memikirkannya. Memang benar, menjalin hubungan tidaklah mudah, harus jatuh beberapa kali untuk tahu mana tempat untuk kembali. Harus terus berjalan agar tahu berartinya tempat pulang. Dan bagiku, ada dua hal yang harus kutuju saat tak sanggup lagi melangkah dan hanya bisa mengeluh, dua hal itu aku beri nama 'rumah' dan 'kamu'.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Serpihan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang