Aku heran dengan cinta. Ia masih bisa datang, bahkan setelah jatuh berkali-kali.
Aku heran dengan hati. Ia masih bisa terbang, walau telah dipatahkan berkali-kali.
Aku heran dengan hujan. Ia masih setia jatuh, walau kehadirannya kadang tak diinginkan.
Aku juga heran dengan kamu. Saat kamu menjauh sekali, dan lupa tentang semua janji yang selalu kamu ucapkan berkali-kali. Kamu menjauh, melupakan semua kenangan yang sempat tertanam. Kamu pergi, seakan kita tak pernah menjalani.
Dan aku juga heran dengan diriku. Yang masih suka menunggu, bahkan setelah kau perlakukan semaumu. Masih memikirkan semua kata-katamu saat bertamu di hatiku, dan seakan melupakan tentang pergimu yang tak memberitahu, hanya ditandai dengan hadirnya orang baru. Kemudian kau pergi, setelah benar-benar memporak-porandakan hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Rasa
Poetry#5 poetry 25/1/2019 #16 poetry 4/1/2019 #45 Poetry 22/12/2018 Ini bukan cerita. Hanya rangkaian kata yang menyimpan jutaan makna, namun tak kunjung tersampaikan oleh suara.
