Hai! Bagaimana sekarang? Sudah merasa baikan? Setelah kupikir-pikir rasanya mengakhiri hubungan bukanlah keputusan yang buruk. Cepat atau lambat salah-satu dari kita memang akan terpuruk. Masalah demi masalah yang orang bilang menguatkan, justru dihubungan kita menghancurkan. Pikiran yang tak sama, prinsip yang berbeda, dan keadaan yang memaksa. Barangkali sejak dulu tak seharusnya kita mencoba bersatu, bercerita tentang bagaimana kita akan bersama-masa membuat hubungan yang utuh, menjadi tangguh untuk saling menguatkan, agar tak ada yang menyerah hanya karena satu rintangan. Bagaimanapun, saat ini kita telah ditelantarkan oleh jarak, rindu yang perlahan-lahan berubah menjadi muak, rasa sayang yang mengambang dan menghilang, keberanian yang terkikis oleh kenyataan, serta ego yang terus mendorong untuk melupakan.
Yah, berkat kesuksesan takdir, kini kita menjadi dua orang asing yang tak akan bersama meski semuanya kembali layaknya sedia kala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Rasa
Poetry#5 poetry 25/1/2019 #16 poetry 4/1/2019 #45 Poetry 22/12/2018 Ini bukan cerita. Hanya rangkaian kata yang menyimpan jutaan makna, namun tak kunjung tersampaikan oleh suara.
