Aku bingung. Ini bahkan sudah lebih dari setahun. Tapi aku merasakan seperti baru kemarin. Ingatanku masih menyimpan dengan jelas semua memori tentangmu, setiap waktu yang kita usahakan duduk berdua, setiap saat yang kita habiskan hanya untuk membicarakan hal-hal yang membosankan, dan setiap hadiah yang pernah kau berikan. Bahkan lucunya, aku masih saja bodoh. Aku belum mau menghapus semua hal tentangmu di hati ku. Dan ada saat dimana aku suka merenung, kalau suatu saat kamu pasti akan kembali padaku. Aku sempat percaya bahwa waktu tidak akan membuatku lupa padamu, tapi waktu akan membawa kita kembali bersatu. Walau itu mustahil, tapi itu adalah kemustahilan termanis di hidupku.
Maaf kalau part ini gaje. Tapi sumpah, gak tau kenapa ngalir aja gitu kata-katanya. Awalnya gak mau nulis, tapi ini kayak curhatan aku, dan aku ngerasa gak ada salahnya sih😅
Kalau gak suka, gak usah di baca😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Rasa
Poetry#5 poetry 25/1/2019 #16 poetry 4/1/2019 #45 Poetry 22/12/2018 Ini bukan cerita. Hanya rangkaian kata yang menyimpan jutaan makna, namun tak kunjung tersampaikan oleh suara.
