Chapter 4. Sakit..

1.5K 176 64
                                    

*

Sunyuol dan Yuju masih berada di tempat makan itu, melanjutkan makan siang mereka.

"Yuju-ya..kata moonbin, dulu di Paris kau bekerja di Perusahaan musik "Encore" ya??" Tanya sunyuol.

"Em.. aku pernah magang dan bekerja selama 6 bulan disana.. kenapa?"

Sunyuol mengangguk paham "tidak, aku dengar mereka membuka Tes untuk penerimaan karyawan disana dan aku berencana untuk melamar ke perusahaan itu.. Encore itu kan termasuk perusahaan impian.. aku hanya ingin tau seberapa sulitnya bekerja di perusahaan itu.. kau beruntung pernah bekerja disana, tapi kenapa kau berhenti? padahal banyak orang yang mengincar bekerja di perusahaan itu"

Yuju sempat terdiam sebelum menjawab pertanyaan si pria.

"Aku.. aku suka berada disini, tinggal bersama orang tuaku dan teman-temanku dan.. aku juga ingin selalu berada dekat dengan orang yang kucintai, jika aku kembali kesana, aku hanya akan mengecewakannya.."

"maksudmu Jungkook??"

"hem.." Angguk Yuju pelan. Hingga yuju tiba-tiba teringat akan sesuatu. Kemudian buru-buru mengubek-ubek isi tasnya.

"kau cari apa??" heran Sunyoul.

"Ponselku..sepertinya tertinggal di meja kantor" keluh Yuju.
"jika jungkook telepon, bagaimana ya?"

"hemm.. ya sudah kita kembali ke kantor saja, takutnya ada telepon penting.. lagipula jam istirahatnya juga hampir selesai kan? aku akan mengantarmu" ujar Sunyuol.

"hemm.. ayo.."

Sunyuol pun kembali mengantar Yuju ke kantor nya.

"em, Sunyoul-ah terima kasih untuk makan siangnya.. ah jika kau butuh bantuan belajar untuk tes pekerjaan itu, aku bisa membantumu, setidaknya aku sedkit banyak tau tentang Encore.."

"benarkah?? Kau mau membantuku?" Senang Sunyoul.

"Tentu.. kenapa tidak.."

"okeee.. kau akan menjadi guruku mulai sekarang!!" girang sunyuol. "aku akan dengan senang hati menghubungimu nanti" tawanya.

"haha tidak usah berlebihan.." kekeh yuju. "Aku pergi dulu ya.. dah..." Pamitnya dan segera berlari masuk ke kantornya.

Sunyuol pun ikut melambaikan tangannya ke arah Yuju. Dan pergi kembali dengan perasaan. riang gembira, ia sedikit melupakan rasa kecewanya tentang Yuju yang ternyata tak sendiri lagi.

*

Yuju langsung mengecek isi ponselnya dan sudah ada beberapa panggilan yang masuk, salah satunya dari Jungkook. Tanpa ragu ia segera menghubungi sang kekasih.

"ada apa?.."

"kook.. kau tadi menelpon ya? maaf,, tadi ponselku tertinggal di kantor"

"Tertinggal? Atau tadi kau sedang asik tertawa bersama orang lain?"

"Ma-Maksudmu??"

"sudahlah.... aku sedang sibuk sekarang, jika tidak ada hal penting, aku akan menutup teleponnya"

"Tapi Jung... tunggu.."

Tuttt..tuutt...

"Apa Jungkook tau jika tadi aku pergi dengan Sunyoul? Tapi bagaimana bisa?"

*

Waktu menunjukkan pukul 8 malam. Terlihat Yuju yang sedang bersiap-siap untuk pulang sehabis menyelesaikan pekerjaan lemburnya. Belum sempat ia berdiri ia mendapat telepon dari moonbin.

"Yuju-ya,kau dimana??"

"baru mau pulang, aku habis lembur, kenapa?"

"begini.. tadi Jungkook mengajak ku dan beberapa teman untuk minum bersama di luar, karena sinb sedang tidak enak badan, aku menolaknya dan memilih pulang, tapi aku jadi khawatir pada Jungkook, dia pasti akan mabuk berat dan takutnya dia tidak akan bisa menyetir dengan baik, lebih baik kau periksa ke apartemennya, dia sudah pulang atau belum"

"Baiklah, aku akan kesana, tadi juga aku berencana untuk kerumahnya"

"Okeee, aku hanya ingin menyampaikan itu, sudah ya.."

Moonbin menutup teleponnya. Tanpa membuang waktu, Yuju pun bergegas pergi menuju apartemen Jungkook.. Sungguh dia sangat mengkhawatirkan Kekasihnya itu saat ini.

Selang berapa lama, Yuju akhirnya sampai di Sebuah gedung apartemen yang terbilang Mewah.

Yuju masuk dan sampailah ia di depan rumah Jungkook.

Awalnya ia mengetuk pintu, tapi tak ada jawaban , akhirnya Yuju memutuskan untuk menekan kode pintu rumah tersebut

"1004" .

Ya.. Ia tau kode rumah Jungkook, karena sudah pasti ia sering kesana, dan sangat hapal akan angka itu, karena Jungkook menggunakan Bulan dan tanggal kelahiran Yuju .

Setelah pintu rumah berhasil terbuka, Yuju pun langsung masuk ke dalam, pencahayaannya masih remang, karena hanya ada cahaya yang berasal dari ruang tengah rumah tersebut.

Yuju yakin bahwa Jungkook pasti sudah pulang mengingat lampu ruangan yang menyala.

Yuju berjalan mendekat secara perlahan menuju ruang tengah tersebut.

Tak disangka ia malah mendapati seorang wanita.. tepatnya Solbin tengah duduk dan menatap sambil sesekali memainkan helai rambut Jungkook yang sudah terlelap tidur di sofa akibat efek dari mabuk beratnya.

Posisi Solbin membelakangi Yuju, hingga ia tak sadar akan kedatangan Yuju yang sudah mematung melihat hal itu.

Terkejut. Sakit. Ingin menangis.

Yuju tak mau melanjutkan langkahnya.. Bohong jika ia tak meneteskan air matanya saat ini. Ia mundur, keluar dari rumah itu dan memilih untuk pulang.

Terluka sudah pasti.

Yuju keluar dari gedung Apartemen itu, dengan langkah lemah dan sedikit merunduk, ia terus berjalan.

Hingga langkahnya terhenti ketika seorang pria berperawakan tinggi semampai dengan bersetelan jas hitam berdiri di hadapannya.

"Yuju-shi.. apa yang kau lakukan disini??"

Yuju mendongak..

"sa-sajangnim??"

****************

Hayoo..  siapa lagi tuh??  😂

Next?? 

VoMent Juseyo..

Kamsahamnida 💕

FOOL  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang