FOOL (selesai)

Chapter 8. "Perasaan sesaat"

*
"Aishh.. kenapa pakai acara ketiduran di perpustakaan segala sih, kan jadi pulang semalam ini" rutuk sunyoul sambil mengoceh di dalam mobilnya. 

Ia melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang, tak lama matanya menangkap seorang wanita berjalan tak semangat di pinggir trotoar.

"Loh, itu kan yuju??" sunyoul tersenyum cerah,  awalnya ia hendak berhenti dan menghampiri yuju, tapi karena sifat isengnya ia memilih mengikuti yuju secara diam - diam, ia ingin tau apa yang dilakukan wanita itu sampai  pulang selarut ini.

Sunyoul terus mengikuti Yuju, hingga sampailah di depan sebuah gedung Apartemen. Sengaja ia parkirkan mobilnya agak jauh dari tempat yuju berdiri..  Sunyeoul melihat Sebuah mobil berhenti tak jauh dari hadapan yuju, karena penasaran, sunyoul bersembunyi dan mengintip mereka dari balik pohon.

"kemana Jungkook akan membawa yuju? "

**

Malam itu, Mingyu juga tak dapat memejamkan matanya, ntah kenapa sosok  seorang Yuju sekarang berputar - putar di di kepalanya.

"aisshh..  kenapa aku terus memikirkan dia??  bisa gila aku jika begini terus"

mingyu seperti orang yang frustasi dengan rambut setengah berantakan akibat diacak-acak oleh tangannya sendiri.

Mingyu pun memutuskan untuk mencari udara segar dengan melihat pemandangan dari balkon kamarnya. Ia melihat kesana kemari, hingga matanya terpaku melihat dua orang sedang berjalan ke arah taman.

"Itu kan, Jungkook dan Yuju?? "

Mingyu sedikit berlari turun ke bawah dan mengejar kedua orang yang dilihatnya tadi, ia juga ikut beresembunyi.

**

Setelah perpisahan yang menyakitkan itu, Yuju masih menangis pilu di tengah lebatnya hujan yang mengguyur tubuhnya.

Sementara Dua orang pria masih mengamati yuju dari kejauhan ..terlihat jelas sorot mata prihatin serta amarah dari kedua pria tersebut.  Bahkan salah satu dari mereka ikut meneteskan air mata.  Ya itu Mingyu,  dan pria satu lagi jelas adalah Sunyoul.

Kedua pria itu tidak menyadari keberadaan satu sama lain, mereka bersebrangan, bersembunyi di balik pohon dan Detik berikutnya Keduanya berjalan mendekat ke arah Yuju.    
Kedua Pria itu sampai bersamaan dan berhenti tepat di hadapan Yuju. 

Mingyu dengan payungnya dan Sunyoul dengan jaketnya serentak melindungi Yuju dari hujan yang turun.

Hingga Mingyu dan Sunyoul tersadar ketika bertemu di pertengahan.

"Kau?"... "Kau?"

keduanya kompak membulatkan mata.

Yuju mendongak, masih penuh dengan air mata.

"Kalian??"

Mingyu dan Sunyoul saling mengernyitkan matanya, hingga mereka seakan memberi isyarat untuk tidak berselisih paham disaat seperti ini dan fokus pada yuju yang masih berada di bawah mereka.

"Jangan menangis lagi atau hujan ini tidak akan pernah berhenti" ucap mingyu menunduk melihat yuju.

"Dia benar..  ayo berdiri" tambah sunyoul dan berusaha mengajak Yuju tegak.

Kedua pria itu masih menatap diam Yuju,  Payung dan jaket itu Juga masih mereka pegangi di atas kepala sang wanita.

Tak lama yuju tersenyum miris.
"kenapa harus kalian yang melihat aku dengan keadaan yang menyedihkan ini?"

"Yuju- ya..  lebih baik sekarang kau pulang ya?  ini hampir tengah malam dan kau basah, kau bisa sakit nanti..  aku akan mengantarmu, ya?" ajak mingyu.
"Hiaaa kenapa harus kau yang mengantar,  aku saja,  rumahku searah dengannya" jawab sunyoul tak mau kalah.