*
Setahun lebih telah berlalu dan Hari ini adalah hari dimana Sepasang anak manusia akan dipersatukan dalam sebuah ikatan yang disebut Pernikahan. Semua orang hadir di acara itu. Termasuk Keluarga, Sanak saudara serta kerabat terdekat juga juga sedang berkumpul.
Begitu juga dengan Yuju yang saat ini berada di dalam ruangan tata rias khusus untuk mempelai wanita. Dengan berbalut dress putih selutut, ia sibuk mempersiapkan segala sesuatunya.
"Yuju-ya.. Jungkook belum datang??" panik moonbin yang muncul tiba-tiba serta berpakaian setelan putih itu.
"A-aku sudah mencoba menghubunginya, tapi tidak diangkat, tenanglah.. sebentar lagi pasti dia tiba" jawab yuju berusaha menenangkan moonbin yang hampir meledak.
"Haisshh.. Bocah sial itu, aku menyesal telah menyuruhnya membawa cincin pernikahanku.. Awas saja jika acara pernikahanku kacau karena dia" geram moonbin hampir mengacak rambutnya lantas segera ditahan oleh Sinb.
"Jagiya.. jangan diacak.. nanti rambutmu berantakan,, sudah tampan begini" Ucap sinb berusaha menenangkan calon suaminya itu.
Ya..hari ini adalah hari pernikahan Moonbin dan Sinb. Dan alasan upacara pernikahan mereka belum dilaksanakan, itu karena Moonbin meminta Jungkook membawa cincin pernikahan keduanya, dan sepertinya Jungkook datang terlambat.
"Ma-maaf moonbin-ah, sinb-ya.. a-aku akan coba menghubunginya lagi" ucap yuju yang sedari tadi menemani sinb di ruangan tersebut.
"tidak usah minta maaf yuju-ya.. Jungkook memang suka tidak tepat waktu, kita tunggu saja" jawab sinb tenang, padahal dalam hati rasanya sinb ingin menghajar Jungkook.
"Brakkk.."
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka. Munculah Jungkook dengan berlari tergesa-gesa masuk ke dalam ruangan tersebut.
Sontak kedatangan Jungkook membuat Sinb dan Yuju lega.
"HIAAA!! Kau darimana sih? acara ini hampir batal karena kau!!" Emosi Moonbin.
"Ma-maaf Moonbin-ah, jalanan sangat macet .. ini cincinmu.." Jungkook masih menetralkan nafasnya akibat berlari tadi dan langsung menyerahkan sekotak cincin pada Moonbin, langsung saja moonbin mengambil dengan cepat cincin itu dan memasukkannya ke dalam saku jas nya.
"ya sudah, kalau begitu aku masuk dulu, tidak enak sudah banyak orang yang menunggu.. Sinb-ya, aku tunggu di dalam ya.." Ucap moonbin sekilas mengecup kening Sinb dan segera keluar dari ruangan itu.
Sinb pun tersenyum dan segera menyusul dari belakang ditemani dua orang penata riasnya untuk memegangi Gaun Pengantin dirinya yang terbilang panjang itu.
Yuju dan Jungkook juga mengikuti mereka dari belakang.
"Kook-ah.. kenapa kau tidak mengangkat teleponku??" tanya yuju ragu.
"Aku sedang menyetir tadi dan tau sendiri aku buru-buru, mana sempat aku mengangkatnya" jawab Jungkook ketus.
"k-kau masih marah padaku soal waktu itu??"
"sudahlah!! aku tidak ingin membahasnya lagi" Jungkook masih cuek dan berjalan mendahului Yuju.
Yuju hanya menghela nafasnya melihat sikap Jungkook, lalu ia mencoba bersikap biasa dan kembali menyusul Jungkook.
*
Ikrar pernikahan sang pengantin telah selesai dilaksanakan. Seluruh tamu juga sudah dipersilahkan untuk menikmati acara dan hidangan yang telah disedikan. Tentu saja Moonbin dan Sinb telah resmi menjadi pasangan Suami Istri. Terlihat raut Rona bahagia yang terpampang jelas dari kedua mempelai serta tamu undangan yang hadir.
Tapi tidak demikian dengan Yuju yang hanya meminum segelas minuman bersoda nya seorang diri di tengah keramaian itu. Pandangannya menatap kosong dan sedih ke arah kumpulan beberapa orang yang sedang tertawa riang yang salah satu dari orang itu adalah orang yang sangat ia kenali.
Hingga dua orang, eh tiga deh datang menghampirinya, lantas segera mengalihkan Perhatian Yuju.
"waaa.. uri Eunrim ikut juga ya?" Yuju sangat senang melihat seorang bayi perempuan berusia sekitar 10 bulan yang berada di gendongan Eunha. Dan Disampingnya jelas berdiri sang Suami Eunwoo.
"Iyalah Imo, dia juga ingin bersenang-senang kan?"kekeh Eunha.
Yuju ikut tertawa sambil terus bermain-main dengan tangan mungil sang bayi.
"Yuju-ya.. kok kau sendiri? Jungkook mana?" Tanya eunwoo sambil mencari-cari tunangan Yuju tersebut.
"Emmm.. aku tidak tau Oppa.. mungkin sedang berkumpul bersama teman-teman kantornya, dia kan satu perusahaan dengan Moonbin, otomatis banyak rekan satu kantor nya disini" jawab Yuju ragu.
Eunwoo mengangguk paham,, tapi tidak dengan Eunha yang mendengus kesal.
"walau begitu, tetap saja dia tidak boleh membiarkanmu sendirian.."
"hehe tidak apa eunha-ya.." senyum Yuju hangat. "aku hanya tidak ingin menganggu kesenangannya"
"kau ini.." eunha hanya bisa menatap pilu Yuju. Sementara yuju masih bermain dengan putri kecil Eunha dan Eunwoo.
Tak lama Yuju kembali sendiri, dikarenakan Kedua orang tua Eunha memanggil mereka untuk bertemu beberapa kerabat.
Yuju termenung dalam lamunannya melihat Jungkook dan beberapa temannya dari kejauhan, Mereka saling bersenda gurau, terutama Jungkook dengan seseorang yang terlihat sangat akrab.
Helaan nafas untuk kesekian kalinya keluar dari Yuju, tapi ia tetap berpikir positif dan hendak berbalik untuk pulang, tapi sebelumnya ia harus berpamitan dengan Moonbin dan Sinb dahulu.
Ntah karena tidak fokus atau apa, Yuju menabrak seorang pria berperawakan sedang dengan berpakaian casual lengkap dengan jas abu-abunya.
"oh.. maafkan aku.. aku tidak sengaja" ucap Yuju tak enak.
Pria itu malah terpana melihat Yuju, ia terus memperhatikan wajah wanita yang ada di hadapanya. Yuju pun dibuat keheranan melihat tingkah si pria.
"Yuju?? Kau choi yuju kan? Masih ingat aku tidak?? Aku.... "
***********
Eakkk KpopInc. balik lagi 😂😂
Gimana nih Part 1 nya?? kurang greget kah??
Lanjut gak??
Vote and Komennya 😉
Kamsahamnida 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
FOOL (selesai)
Fanfic(complete) Sequel of "Im Confussed, Girls" "Aku memang bodoh.. Maafkan aku.. "