*
Hari ketiga setelah malam itu, Yuju masih berdiam diri di rumah. Ia sakit akibat hujan yang menderanya kala itu.Yuju sengaja mengambil cuti selama seminggu untuk memulihkan kondisinya dan juga hatinya. Jujur sakit di hatinya belum juga hilang, ia hanya tak mengerti kenapa Jungkook bisa memutuskan hubungan mereka begitu saja.
Yuju duduk di atas ranjangnya sembari menatap kosong ponselnya,seakan menunggu balasan pesan dari seseorang. Ya, Ia masih mengirimkan pesan pada Jungkook.
"kook.. bagaimana kabarmu? "
"kau sudah makan?"
" pekerjaanmu bagaimana? baik-baik saja kan?"
"jangan terlalu lelah bekerja, aku tidak mau kau sakit.."
"Aku merindukanmu kook, maafkan aku"
Dan masih ada beberapa lagi pesan yang dikirimkannya pada Jungkook setiap harinya, satupun tidak ada yang dibalas, dibaca pun tidak.
"Bodoh"
mungkin itulah yang akan dikatakan orang lain pada Yuju. "Bagaimana bisa kau terus menghubungi mantan kekasihmu yang jelas-jelas tidak menginginkanmu lagi?"
Yuju meringkuk dalam dalam dekapan lututnya, air matanya menetes memikirkan dirinya yang lemah seperti ini.
**
Ting.. Tong..
Bel rumah Yuju berbunyi. Tak lama ketukan pintu juga terdengar dari balik pintu kamar Yuju.
"Yuju-ya, boleh aku masuk?" ucap seseorang dari balik pintu itu.
Yuju tersadar mendengar suara itu. Ia pun segera menyeka air matanya, merapikan kondisi rambutnya, dan berusaha untuk tidak menunjukkan kesedihannya.
"Em.. masuklah" jawab yuju tenang.
Tamu itu pun masuk dan langsung menghampiri Yuju dengan membawa sekeranjang buah.
"Hiaa aku dengar dari bibi, sudah 3 hari ini katanya kau sakit ya?" khawatir tamu tersebut.
"Hanya Flu biasa kok, tidak usah khawatir moonbin-ah" Senyum Yuju.
"Wajahmu sangat pucat yuju-ya, kau juga kelihatan kurus?" Gantian Sinb yang khawatir.
"Haha hanya perasaanmu saja" senyum yuju bohong.
"Tapi kok Jungkook tidak bilang ya jika kau sakit? padahal setiap hari aku bertemu dengannya.." curiga moonbin. "Dia sudah kesini?"
Yuju diam dan merunduk "Dia tidak mungkin datang.."
"Apa?" Sinb tak begitu mengerti, "kalian bertengkar?" sambungnya lagi.
Kali ini Yuju diam cukup lama, hingga akhirnya ia memilih mengatakan yang sebenarnya.
"Ka-kami sudah putus"
"APA???"
Sontak pasangan suami istri itu terkejut. Keduanya hanya bisa membulatkan matanya.
"Kenapa? bagaimana bisa? pernikahan kalian sudah di depan mata.. apa yang terjadi?" oceh Sinb.
"aku tidak tau sinb-ya.. mungkin dia bosan denganku" lirih yuju dan kali ini ia tak bisa menahan air matanya lagi.
Sinb sontak memeluk Yuju, ia tau sahabatnya itu sangat membutuhkan pelukan hangat saat ini, dengan erat Sinb terus memeluk Yuju yang masih terisak.
"jangan menangis yuju, kami disini untukmu"
Sementara moonbin tak bisa berbuat banyak, ia menatap prihatin sepupunya itu, ia sangat tau bahwa Yuju terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOOL (selesai)
Fanfiction(complete) Sequel of "Im Confussed, Girls" "Aku memang bodoh.. Maafkan aku.. "