*
"minumlah" mingyu menyodorkan sekaleng minuman pada Jungkook yang saat ini sudah duduk di sofa ruang tamu rumahnya.
"Gomawo..."
Jungkook meneguk habis minuman bersoda itu, dan mingyu hanya melihatnya heran.
"ada apa? kenapa kau menungguku di depan pintu seperti tadi?" tanya mingyu sembari gantian meneguk minuman miliknya.Sesaat Jungkook diam, tatapannya ragu.
"Kau.. kau dan Yuju.. " Jungkook mengulas senyum sedihnya. "kalian terlihat cocok bersama"
"haha kau kesini hanya ingin mengatakan itu?" mingyu terkekeh. "ya, kami memang cocok, aku tampan, dia cantik"
Jungkook tersenyum tipis mendengar jawaban mingyu, tapi kemudian sebulir cairan bening mengalir di pipi Pria itu.
"Aku baru tau jika pria brengsek sepertimu bisa juga mengeluarkan air mata" sinis mingyu sembari meneguk habis minuman kaleng itu.
Alih - alih marah atas ucapan mingyu , Jungkook malah mempertahankan senyumnya.
"benar, aku si brengsek yang tidak tau diri.. aku melepaskan wanita yang kucintai dan sekarang aku merengek meminta wanita itu untuk kembali padaku, tapi.. kini aku tau, dia sudah bersama pria lain yang lebih baik dariku"
"maksudmu aku?" tanya mingyu santai.
Jungkook mengangguk lemah. tertunduk lalu kemudian mendongak melihat mingyu.
"Kim mingyu-shi, apa kau mencintai Yuju?"
Mingyu sempat termenung sesaat, lalu ia tersenyum.
"Tentu.. aku sangat sangat menyanyangi dan mencintai Yuju., tapi.. "
"cukup!! jawaban itu sudah cukup bagiku" Sela Jungkook tiba-tiba.
"aku kesini untuk memastikan hal itu. Yuju terlihat bahagia jika bersamamu, lihatlah jika dia bersamaku, yang bisa kulakukan hanyalah membuatnya menangis.
Kejadian di toko tadi, Jujur itu pertama kalinya yuju melihatku dengan tatapan sedih dan kecewa sekaligus. Itu menjadi sebuah tamparan keras untukku, kenapa aku tega melukai hatinya, kenapa aku bisa jadi pria yang jahat seperti itu, dan aku sadar saat itu juga bahwa Yuju tidak mau menerimaku lagi"air mata Jungkook mulai menetes. Tak lama ia berdiri.
"Bahagiakanlah Yuju, Kim mingyu.. kau pantas untuknya... Aku pergi.."
Jungkook menghela pasrah nafasnya, kemudian ia berjalan hendak keluar.
"Pengecut!!"
Mendadak mingyu berucap. Dan hal itu sontak membuat Jungkook menghentikan langkahnya.
"Kau bilang apa? " Jungkook berbalik.
"Ya, kau pengecut!! hanya sebatas ini usaha mu untuk kembali pada Yuju?" Tantang mingyu .
"Direktur Kim..." Jungkook maju selangkah pada Mingyu.
"kenapa kau tidak mencoba mendengarkan semua yang akan kukatakan?"
"hem??" Jungkook semakin dibuat bingung.
"Aku memang mencintai Yuju, tapi.. Yuju tidak mencintaiku" ucap mingyu.
"Ma-maksudmu?"
"Yuju masih mencintaimu Jungkook, hatinya masih untukmu.. " serius mingyu.
"Kau tidak bercanda kan? bu-bukannya kalian sudah menjalin hubungan?" timpal Jungkook tak mengerti.
"kami tidak mempunyai hubungan apapun, hanya teman dan Yuju hanya menganggapku sebagai atasannya,tidak lebih. lagipula, tadi aku baru ditolak olehnya haha..". Mingyu terkekeh sendiri atas ucapannya.
"sakit sih, tapi ya mau bagaimana lagi, Yuju yang kusuka masih menyukai mantan tunangannya" tambah mingyu pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOOL (selesai)
Fanfic(complete) Sequel of "Im Confussed, Girls" "Aku memang bodoh.. Maafkan aku.. "