*
“Hei Jungkook,
Sedang apa?” Moonbin berucap menghampiri Jungkook yang termenung di dalam ruangannya.“ah kau moonbin.. tidak ada apa-apa.” jawab Jungkook tenang.
Moonbin mengangguk paham.. “oh iya? Kenapa kau tidak bilang padaku, jika Yuju sakit?”
“A-Apa??”
“Iya.. seminggu yang lalu yuju sakit, aku tau dari ibunya.. Aku juga sudah menjenguknya bersama sinb.. kenapa kau tidak mengatakannya padaku?? Atau Kau tidak tau jika yuju sakit? Atau... kau sedang asik berkencan dengan solbin?” ucap moonbin sinis.
“Hiaa moonbin-shi?”
“Hiaa Jeon Jungkook, apa yang telah kau lakukan pada sepupuku? Yuju menceritakan semuanya padaku dan sinb, kenapa kau memutuskan dia? kenapa kau tega menyakiti hati Yuju, HAH?”
Emosi moonbin sudah tak tertahankan lagi.“Itu bukan urusanmu!” jawab Jungkook tanpa melihat moonbin.
“aahhh begitu.. baiklah.. mulai sekarang, aku tidak akan pernah lagi mencampuri urusanmu, termasuk urusan perusahaan atau apapun itu” ucap Moonbin marah.
“asal kau tau kook, aku menyesal telah mendukungmu bersama yuju, jika aku tau akan seperti ini, aku tidak akan pernah membiarkanmu mendekatinya.. Permisi!” Ucap Moonbin dan ia langsung keluar dari ruangan Jungkook.Sementara Jungkook hanya terdiam, sesaat ia mengusap mengusap kasar wajahnya.
“ARRGHHH!!” Teriaknya penuh emosi.
Tak lama Jungkook kembali terduduk dalam lamunannya.
**
Jam makan siang pun tiba, Sesuai rencana, Sunyoul pergi makan siang bersama Yuju.
Mereka memilih tempat makan di sebuah resto di dekat kantor Yuju.
Sambil menyantap makanan, keduanya serius berbincang mengenai Rencana ujian Penerimaan karyawan yang akan di ikuti oleh Sunyoul bulan depan.
“Yuju-ya, ini aku mencoba mengerjakan beberapa soal tes, lihatlah..” ucap sunyoul menyodorakan sebuah kertas pada Yuju.
Yuju pun dengan serius mengamati kertas soal tersebut.
“Bagaimana menurutmu, Yuju Seonsaengnim??” antusias sunyoul.
“haha.. jangan panggil aku seperti itu..” jawab yuju tak enak.
“loh, kau kan memang guruku hehe.. bagaimana? Jawabanku benar tidak?”
Lama yuju tak menjawab, keningnya berkerut dan tatapannya memincing pada lembar soal tersebut, tapi tak lama ia tersenyum.
“benar.. ini hampir 80% benar, kau hebat..” Puji yuju.
“benarkah?? Kau tidak bohong kan?”
“Haha untuk apa aku bohong, ini serius.. mungkin kau bisa diterima di perusahaan itu” sambung Yuju lagi.
“woahh.. terima kasih yuju-yaa”
tanpa sadar Sunyoul memegang jemari sang gadis. Sontak keduanya tersadar, terutama yuju yang langsung menarik tangannya.
“cah.. apa-apaan ini?? jika jawabanmu begini, kau tidak akan diterima di perusahaan manapun, haha” ntah darimana, lagi mingyu datang tiba-tiba dan langsung merampas lembar soal itu.
“yuju-ya.. kenapa kau tega meninggalkanku?” Mingyu beralih menatap yuju sambil mempoutkan bibirnya.
“Maaf sajang-nim, tadi kau keliatan sibuk sekali, jadi aku tidak berani mengajakmu pergi.” Bela yuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOOL (selesai)
Fanfiction(complete) Sequel of "Im Confussed, Girls" "Aku memang bodoh.. Maafkan aku.. "