03 Obat Nyamuk

4.8K 596 22
                                    

Hari ini kamu berencana untuk pergi bersama dengan Jeno. Dia adalah teman kuliahmu. Kalian kenal karena Jaemin, teman satu jurusanmu mengenalkanmu pada Jeno. Beberapa minggu terakhir ini kamu sering chat sama Jeno. Anaknya asyik sih kalau diajak ngomong, makanya keterusan dan sekarang kamu diajak nonton bareng sama dia.

Kamu udah sibuk cari baju apa yang sekiranya manis dan cocok buat kencan.

Eh, tapi apa Jeno nganggep ini kencan? Pikirmu.

Akhirnya kamu memutuskan untuk pakai celana jeans warna dark blue dan kemeja putih. Sling bag warna hitam jadi andalan kamu saat ini. Lipsticknya warna dark rose terus rambutmu yang panjangnya sepunggung itu kamu catok sedikit biar keliatan rapi. Eits... Kamu juga tak lupa melepas roll rambut di poni kamu.

Nah udah cakep nih.

Tinggal pake sneaker lalu kamu segera bergegas ketemu Jeno di halte bus.

.
.
.
.
.

Sesampainya kamu di halte, kamu disuguhi pemandangan yang sangat indah. Jeno melihatmu sambil tersenyum dan melambaikan tangannya.



 Jeno melihatmu sambil tersenyum dan melambaikan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Maaf, lama nunggu ya?" Tanyamu.

"Aku juga baru dateng. Santai aja."

Gak sampai 5 menit, bus kalian dateng. Kalian langsung naik bus dan duduk sebelahan di bangku penumpang kedua dari belakang. Kamu mengeluarkan ponsel dan earphone milikmu lalu mendengarkan lagu dari sana. Sebuah alunan musik dari BoA yang berjudul Only One. Baru beberapa detik lagu itu diputar, tiba-tiba Jeno menarik salah satu earphone kamu lalu dipasang di telinganya.

"Only One?" Tanya Jeno yang kamu jawab dengan anggukan pelan. "Laguna enak sih. Akhir-akhir ini aku juga suka lagu itu," ujarnya.

"Kukira kamu bakalan suka band rock atau semacamnya."

"Ya semua musik aku suka. Pokoknya enak didenger ya aku dengerin. Kamu suka BoA?"

"Gak ada artis tertentu yang aku sukai. Kalau lagunya enak ya aku dengar. Sama kaya kamu."

"Satu hal lagi yang aku tau tentang kamu hari ini. Kamu suka musik, sama kaya aku," Jeno kembali tersenyum sambil memandangmu saat itu.

Son Y/N, tahan. Jangan salting. Jangan salting, batinmu saat diauguhi senyuman manis Jeno yang kadar manisnya bisa buat anak perawan diabetes.

Dilanjutkan dengan lagu Someone Like You milik Adele yang adem banget didenger. Tak jarang Jeno ikut bersenandung pelan mengikuti irama. Ini lagunya Adele didenger dari ponsel aja udah bikin adem, apalagi yang nyanyi ini sesosok bidadara kaya Jeno. Kamu sempat berpikir bahwa kamu adalah pahlawan di tanah kelahiranmu karena bisa sedekat ini dengan pemuda setampan Jeno.

"Eh aku keras ya kalau nyanyi? Maaf. Yaudah aku diem aja habis ini," Jeno langsung membungkam mulutnya dan menikmati perjalanan kurang lebih 30 menit dari halte dekat rumahmu tadi.

Ah elah kenapa berhenti? Aku suka suaramu Jeno. Ayolah nyanyikan sedikit lagi untukku, batinmu.

.
.
.
.
.

Sesampainya di bioskop, kamu sudah siap dengan sebucket besar popcorn dan dua gelas soda ukuran sedang. Hari ini Jeno yang bayarin tiketnya dan kamu yang beli camilannya.

"Gantian, lain kali kalau kita nonton kamu yang beli tiket, aku yang beli popcorn. Okay?" Begitulah kata Jeno sebelum dia antri di loket.

Lagi duduk cantik di salah satu bangku panjang yang ada dekat loket, tiba-tiba ada orang yang nowel pundakku.

"Pao, ngapain kamu di sini?"

"Kecil, kamu ngapain di sini?"

Cuma aku aja tuh yang ditanyain tapi malah nanya balik. Ya itu karena aku kaget si Kecil udah sampe di bioskop.


 Ya itu karena aku kaget si Kecil udah sampe di bioskop

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yeh si kampret malah nanya balik. Aku mau nonton lah. Kamu sendiri?"

"Ya aku mau nonton."

"Yaudah terus?"

"Aku yang harusnya nanya gitu. Kok bisa kamu disini?"

"Ya suka-suka aku lah. Duit aku ini. Kok kamu ngatur," kata Jinyoung sambil ngegas.

"Y/N, siapa?" Tanya Jeno saat sampai di sampingmu.

"Jeno, ini temenku Jinyoung. Young, ini temenku Jeno."


Jeno langsung mengulurkan tangannya ke Jinyoung. Jinyoung menjabat tangan Jeno ragu sambil mengamati pemuda itu dari ujung kepala hingga ujung kaki.


Anjir ni bocah ganteng amat, batin Jinyoung.


"Bae Jinyoung."

"Kamu kesini sama siapa, Cil?"

"Sendiri. Eh aku gabung sama kalian dong."

"Idihh siapa suruh ke bioskop sendirian. Dasar bocah."

"Eh aku lebih tua dari kamu sebulan," sungut Jinyoung.

"Eh udah dong kalian jangan berantem disini. Diliatin orang tuh," Jeno meleraimu dengan Jinyoung yang masih berantem. "Jinyoung, gabung aja sama kita. Aku beliin tiket lagi. Tunggu ya."

Duh, Jeno, jangan baik-baik amat jadi orang.

.
.
.
.
.

TBC







A/N

Semalem gue ketiduran masa

Kemungkinan works ini update tiap weekend. Tunggu aja ya gengs

[✔] Ayah ❌ Bae JinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang