17 Jalan-jalan sama Ayah

2.7K 306 23
                                    

Pagi ini Hyunwoo udah ganteng. Udah wangi, pakai baju baru, dan pakai topi baru karena kemarin udah dibeliin Paman Jisung. Sekarang berarti waktunya jalan-jalan sama Ayah. Kamu hari ini mau ngumpul sama teman SMA dulu, mau reuni gitu sama teman dekat makanya Jinyoung kamu minta jagain Hyunwoo biar kamu bisa lebih leluasa waktu reunian.

"Aduh Hyunwoo, kamu kok ganteng banget sih, Nak. Sini Ayah cium dulu."

Jinyoung segera menggendong Hyunwoo dan mencium pipi anaknya berkali-kali. Yang dicium hanya bisa ketawa karena geli pipinya diuyel sama ayahnya.

"Yeobo, susunya Hyunwoo ada di sini. Buatnya tiga perempat botol aja soalnya takut Hyunwoo gak habis susunya. Popoknya di tas. Aku masukin celana ganti juga kalau misalnya celananya kotor. Terus topinya udah kan? Jangan lupa kalau mau gantiin popok Hyunwoo pakai tisu basah. Terus..."

"Iya, Yeobo. Kamu sudah bilang itu tiga kali pagi ini. Aku bisa kok, kamu tahu sendiri aku bisa jagain Hyunwoo kan? Kamu siap-siap aja buat ketemu temen-temen kamu," tutur Jinyoung lembut sambil menimang Hyunwoo.

Jujur ini pertama kalinya kamu akan meninggalkan Jinyoung dan Hyunwoo berdua. Biasanya akan ada Mamamu atau Bundanya Jinyoung jika kamu gak ada di rumah sehingga kamu bisa lebih tenang jika meninggalkan Jinyoung. Tapi kali ini Jinyoung bersikeras untuk mengurus semuanya sendiri. Ia yakin bisa menjaga Hyunwoo tanpa perlu kamu khawatirkan.

"Baiklah. Aku pergi dulu. Sayang, Bunda pergi dulu. Cium dulu," kamu mengecup kening Hyunwoo lalu pergi meninggalkan rumah.

"Hati-hati Bunda," kata Jinyoung dengan suara khas anak kecil sambil melambaikan tangan Hyunwoo yang mungil.

.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari para ayah berkumpul. Hwang Minhyun, kakak kelas Jinyoung waktu SMA datang dengan membawa putrinya, Ella yang berumur 4 tahun. Semua orang sangat suka dengan Ella. Dia gadis manis, lucu, periang, dan menggemaskan saat dia berbicara menggunakan bahasa Inggris.

Hyunwoo makan puding cokelat yang dipesan oleh para ayah untuk anak-anak yang datang. Dengan bantuan Jinyoung, Hyunwoo makannya tidak belepotan.

Hyunwoo terus mengoceh, sesekali tertawa melihat ekspresi lucu yang dibuat oleh Daniel atau Seongwoo. Hal itu jelas manrik bagi semua yang hadir dalam pertemuan itu, termasuk si cantik Ella.

"Ayah, who is he? He's cute. Can we bring him home?" Dia bilang gitu sambil mainin tangannya Hyunwoo. Sementara Hyunwoo seneng aja diajakin main sama kakak cantik.

"No, we can't bring him home, Honey. Nanti Hyunwoo dicariin Bundanya," tutur Minhyun.

"You'll meet a baby brother as cute as Hyunwoo if you come to Uncle Daniel's house," kata Daniel pada si kecil Ella.

"Jinjjayo? Ayah, I wanna go to Uncle Daniel's house," kata Ella.

"Andweyo, Mommy will be angry if you go to his house today. Maybe next time. Ayah will bring you to see Taejoon."

"Promise?"

"Yaksokhaeyo."

Minhyun menautkan jari kelingkingnya pada Ella.

"Gue jadi lo udah pasrah, Hyun. Pusing gue diajak ngomong Inggris tiap hari," sahut Seongwoo seraya menyeruput kopinya.

"Mau gimana lagi? Istri gue di rumah lebih sering pake Bahasa Inggris, jarang pake bahasa Korea. Ini aja masih mending Ella ngerti gue ngomong apa meskipun kadang gabisa jawab pake Bahasa Korea," kata Minhyun.

[✔] Ayah ❌ Bae JinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang