WARNING!!!
CERITA INI MENGANDUNG KONTEN KEKERASAN DAN ADEGAN SEKSUAL YANG TIDAK COCOK UNTUK PEMBACA DI BAWAH UMUR. CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN TOKOH YANG PENULIS GUNAKAN DALAM CERITA INI.
.....
Hari jumat malam, kamu lembur sendirian. Sebenarnya itu tugasmu dan tugas seorang temanmu, Yeongjeong. Tapi, dia sedang cuti karena sebentar lagi dia akan menikah sehingga harus mempersiapkan diri untuk hari-H. Jinyoung biasanya akan membantumu meskipun itu bukanlah tugasnya, tapi hari ini Jinyoung sakit sehingga dia tidak masuk kerja.
"Udah jam 11 aja. Aduh padahal cuma ngerekap doang tapi sampai tengah malam." Kamu meregangkan sedikit ototmu dan segera merapikan tasmu dan bergegas pulang.
"Nona Son, kenapa baru pulang?" Tanya seorang petugas keamanan yang sedang berjaga.
"Iya, Pak. Ini habis lembur. Yeongjeong sunbae kan masih cuti jadi saya lembur sendirian."
"Saya panggilkan taksi ya, Nona? Biar diantar sampai rumah."
"Tidak usah, Pak. Saya naik kereta saja. Saya pulang dulu ya, Pak. Selamat malam."
"Selamat malam. Hati-hati di jalan, Nona."
Kamu segera berjalan kaki menuju stasiun subway terdekat. Kamu mendengarkan musik sambil berjalan sendirian. Tiba-tiba, ada sebuah mobil van warna hitam yang mendekatimu dan mengikutimu. Kamu segera berlari saat sadar bahwa ada yang mengikutimu, namun seorang pria kekar yang keluar dari mobil van itu segera menangkapmu dan membekapmu dengan saputangan yang sudah diberi obat bius. Dalam hitungan detik, kamu sudah lemas tak berdaya.
.
.
.
.
."Wanita ini boleh juga."
"Mau dipake sekarang?"
"Nanti aja. Habisin si pirang dulu."
"Oke."
Samar terdengar suara dua orang lelaki yang sedang berbicara tak jauh darimu. Kamu masih dalam keadaan setengah sadar setelah terkena pengaruh obat bius. Kamu mencoba menggerakkan tanganmu, tapi ternyata tanganmu sudah diikat dengan tali dengan kuat. Mulutmu pun juga sudah disumpal dengan kain sehingga tak bisa bicara.
Saat kesadaranmu sudah terkumpul, perhatianmu tertuju pada seorang wanita berambut blonde yang ditarik dengan kasar oleh seorang pria. Wanita itu dalam keadaan telanjang dan tubuhnya juga sudah penuh dengan luka. Dia hanya merintih kesakitan saat pria itu menghempaskannya ke lantai.
"Hey, jalang. Bangun," kata pria itu.
Tapi wanita itu tidak menjawab.
"Kau dengar aku kan, bodoh?"
"Dia belum mati kan?"
"Kita pakai sekali, terus ganti wanita."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Ayah ❌ Bae Jinyoung
Fanfic"Aku terima kamu apa adanya. Aku mencintaimu." Bagian dari Wanna One as a Daddy series jihyeonnn, January 2018