[✔] Ayah ❌ Bae Jinyoung

15 Prince Bae

Siang hari ini cukup panas mengingat musim semi telah berakhir dan digantikan dengan musim panas. Jinyoung masih berbaring di ruang tengah dengan remote televisi di tangan sambil mengipasi tubuhnya sendiri dengan electric hand fan berbentuk Totoro.

"Duh makan pot bingsoo enak sih ini. Y/N, beli bingsoo yuk?" Kata Jinyoung.

"Uhm... ya. Ayo," katamu dengan suara yang bergetar sambil berusaha berdiri dari kursi.

"Y/N, kok kamu ngomongnya gitu? Kamu kenapa?" Jinyoung khawatir melihatmu kesusahan berdiri sambil memegang perutmu. Ini memang sudah mendekati waktu kelahiran si kecil jadi Jinyoung selalu siaga, sewaktu-waktu kamu mau melahirkan dia bisa langsung mengantarmu ke rumah sakit.

"Aku gak ngerti. Dari tadi pagi kram terus. Apa udah waktunya ya?"

"Hah? Dari tadi pagi?" Jinyoung langsung berdiri dan mengambil ponselnya, dia berniat menelpon taxi untuk mengantar kalian ke rumah sakit.

"Kita ke rumah sakit sekarang ya?"

.
.
.
.
.

Benar saja, setelah kamu diperiksa, dokter bilang bahwa kamu akan melahirkan hari ini. Kamu sudah pembukaan 4 dan itu berarti tak lama lagi kalian akan melihat putera pertama kalian.

Jinyoung sudah mondar mandir di ruang rawatmu sejak sejam yang lalu. Dia menggigit jarinya dengan memasang raut wajah cemas.

"Cil, kamu ngapain sih? Yang mau lahiran kan aku kenapa kamu yang bingung?"

"Ya aku gugup lah. Aku... Aku takut kamu atau adek..."

"Kami akan baik-baik saja. Kamu gak perlu khawatir," katamu. "Sayang, kamu bisa ke sini dulu gak? Sebentar aja."

Jinyoung langsung mendekat padamu yang masih terbaring di ranjang gynecolog rumah sakit. Kamu membelai wajah cemas Jinyoung yang kini sudah berada di hadapanmu. Kamu menggenggam tangannya, menatapnya, berusaha meyakinkan ia bahwa kamu bisa melakukannya.

"Kamu percaya sama kami kan? Kami bisa lalui ini. Dokter bilang gak akan ada masalah karena aku sama adek dalam kondisi baik. Kamu bantuin doa aja ya dari luar?"

"Y/N..."

"Jangan di dalam pokoknya. Aku takut kamu pingsan kalau liat aku nanti."

.
.
.
.
.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya buah hati kalian lahir dengan selamat. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu kalian beri nama Bae Hyunwoo. Jinyoung yang memilih nama itu untuk pangeran kecil kalian.

"Hyunwoo ganteng, bangun dong. Masa ayah dicuekin," kata Jinyoung yang masih setia duduk di samping box Hyunwoo.

"Dia masih tidur. Ayah seneng banget sih godain Hyunwoo. Udahlah biar dia tidur dulu."

"Ya masa sampe sekarang belum bangun?"

"Dia baru tidur 1 jam, astaga. Kamu tahu kan bayi itu emang tidurnya lama."

"Tapi aku mau main."

"Yaudah itu peluk aja bonekanya Hyunwoo. Kan ukurannya sama kaya Hyunwoo."

"Beda ihh rasanya."

Tak lama kemudian, si kecil menggeliatkan tubuh mungilnya di dalam box. Mata Jinyoung berbinar saat melihat pergerakan jagoannya itu. Dia menyentuh pipi Hyunwoo dengan ujung jarinya sambil tersenyum.

"Sayang, bangun yuk? Main sama Ayah bentaaaaarrrr aja. Nanti Ayah timang sampai Hyunwoo tidur lagi," kata Jinyoung.

"Eh apaan sih? Jangan gitu. Kalau dia bangun beneran gimana?"

Hyunwoo membuka mulut mungilnya kemudian menguap dengan imut. Kemudian tidur lagi.

"Yah... Tidur lagi dia."

Kamu tak bisa menahan hasratmu untuk mencubit pipi Jinyoung saat ia memanyunkan bibirnya. Jinyoung semakin merajuk saat kamu melakukannya.

"Apaan sih kamu kok aku malah dicubit?"

"Kamu imut."

"Ihh... aku tuh gak imut. Aku manly." Kata Jinyoung.

"Yaudah iya, kamu manly. Kamu ayah paling hebat di Korea," katamu sambil memegang kedua pipi Jinyoung. "Sekarang biarin Hyunwoo tidur ya?"

"Cium dulu."

CUP... CUP... CUP...

Tiga kecupan kamu berikan pada Jinyoung. Satu di dahi, satu di hidung, satu di bibirnya.

"Sudah kan? Ayo tidur."

.
.
.
.
.

TBC

Sesungguhnya aku tak tau harus nulis apa makanya jadi pendek

Anyway please vommwnt if you like this work

Eh iya, aku pakai foto dari ig wooju_mom buat visualisasi Hyunwoo

Entahlah namanya siapa, aku pake aja wkwkwkwk