✒Part 6

1.7K 76 0
                                    

Harapan ada disaat ada keinginan sekarang aku berkeinginan memilih mu tapi entah apa yang berusaha kamu tunjukan padaku kemarin apa tertanda harapan itu hanya sebuah keinginanku saja.
~~~

Hari minggu hari lembur bagi gempi di rumah karena dia harus berperang dengan alat perlengkapan rumah yaitu sapu dan kain pel..

Yaa yaa yaaa...

Tak lain tak bukan dia jadi ijah untuk seharian penuh, membereskan kamar, menyapu dan mengepel rumah, menyiram tanaman dan lain sebagainya ibu rumah tangga.

Dia adalah salah satu anak perempuan dirumah tapi dia juga memiliki adik laki-laki kembar berumur 8 tahun yang sangat patuh padanya.

"Zidan tio sini, bantuin kakak" teriak gempi sambil menyapu lantai rumah yang kotor.

"Kak..zidan lagi bermain game, sebentar lagi selesai."jawab adik kecilnya yang sedang asik dengan handphone mamahnya.

"Zidan tinggal dulu, bantu kakak bersihkan rumah. Mamah ingin pergi nanti siang jadi kalian yang harus membantu kakak dirumah"ucap gempi sambil mengambil handphone tersebut.

"Baik kak, aku yang menyiram tanaman saja yaa. Lekas itu bermain lagi dengan zidan"jawab adiknya tio.

"Iya, setelah itu kalian mandi dulu. nanti baru boleh main sesuka kalian"ucap gempi sambil meneruskan tugasnya.

Karna adiknya laki-laki gempi hanya memperbolehkan adiknya untuk menyiram tanaman saja, sisanya sebagai kakak perempuan tertua sudah tugasnya membantu mamahnya membereskan rumah.

Akhirnya kedua anak kecil itu bergegas bangun dan melangkah keluar halaman.
Tak butuh waktu lama gempi menyapu dan mengepel tiba-tiba notifikasi handphone nya getar dan terdapat pesan dari renay.

"Gem, sih galang sama ferry mau kerumah lu. Gua juga kerumah lu yaa"pesan renay yang terlihat di handphonenya.

Tubuh gempi mematung melihat pesan yang baru saja dia baca.

"Tidak disangka mau apa si galang ingin datang kerumah, maksudku mereka? ada urusan apa ke rumah?" Pertanyaan itu terus terlintas dipikirannya sekarang.

Gempi pun bergegas menyelesaikan tugas tugasnya.

*****

*16:05 (ruang tamu)

"Gem, gua haus nih ada minuman gak??" tanya seorang laki-laki memakai kaos merah bata.

"Ada.ambil saja di kulkas! ada jus jambu juga di botol."jawab gempi dan meneruskan pembicaraanya dengan renay yang sempat tertunda.

Tak lain tidak bukan laki-laki itu adalah ferry, karna emang dia adalah type cowo yang frontal dan tidak sopan.

Ferry pun dengan santainya membuka kulkas dan mengambil botol jus didalamnya. Sedangkan tuan rumahnya asik mengobrol dengan temannya.

Ferry tidak sengaja melihat dua anak laki-laki yang sedang bermain bola di luar jendela dapur. Ternyata itu adalah kedua adik kecil gempi yang sedang bermain bola diluar.

I'm Only Yours[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang