✒Part 20

1.4K 60 0
                                    

Waktu itu pun tiba..

Motor milik ferry pun melintas dijalan dengan kecepatan tinggi, entah ferry akan mengajak gempi pergi kemana.

Gempi hanya bisa menutup mata sambil memeluk erat pingging ferry agar bisa mengurangi rasa takutnya.

Mereka pun sampai disebuah gedung tua yang biasa ferry datangi untuk menemui denny..

Tidak tidak.. Apa ferry akan mengerahkan gempi pada saat ini juga?

Gempi pun turun dari motor. Pandangannya menatap setiap sudut gedung itu.

Gempi bingung kenapa ferry membawanya kesini, dan ferry langsung menarik tangan gempi untuk masuk kedalam gedung tua itu.

Gedung itu sangat berdebu, sarang laba-laba dimana-mana dan ditambah lagi bau tak sedap sangat mengganggu indra penciumannya.

"Dimana kita fer?" tanya gempi sambil menutup hidungnya.

"Di gedung lah.. Dimana lagi?" jawab ferry sambil terus menarik tangan gempi kedalam.

"Mau.. Mau apa kita ke gedung ini?"

"Nanti kamu akan liat, apa yang harus kamu lakukan disini"

"Maksudnya?"

"Ada seseorang menunggumu didalam!"


"Siapa?..Galang? Apa rocky?"

Ferry pun langsung menghentikan langkahnya dan...

*****

Tak lama sebuah motor berhenti didepan halaman rumah fira.

"Galang?" ujar fira.

"Fir.. Tadi gempi bilang kek lu dia mau kemana?" tanya galang si tengah nafasnya.

"Masuk dulu lang"

"Tidak tidak.. Tidak ada waktu untuk itu"

"Baiklah"

"Katakan dia bilang ingin pergi kemana?"

"Sebentar" jawab fira.

Fira pun langsung mengecek handphone miliknya, dan mendapatkan pesan dari gempi.

"Fir.. Gua lagi di gedung tua ditengah kota. Jangan khawatir gua sama ferry disini. Bye"

Galang pun langsung mengacak kasar rambutnya. Setelah itu galang langsung menyalakan mesin motornya.

"Lo mau kemana?" Tanya fira.

"Mau pulang lah!" jawab galang sambil memakai helm hitam di kepalanya.

"Bohong!! Jika ini menyangkut gempi, gua ikut lo" ujar fira setelah melihat wajah khawatir galang.

"Tidak.. Yasudah lu ikut gua!" balas galang.

Mereka pun pergi ke gedung tua itu dengan kecepatan tinggi.

*****

Ferry menghentikan langkahnya dan berbalik badan menghadap gempi.

"Please.. Maafkan aku gem" ucapnya dan langsung menarik paksa tangan gempi.

I'm Only Yours[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang