I'm Only Yours[END]

✒Part 14

Setidaknya dia berhasil membuatku bahagia hingga aku tidak ingin menyia-nyiakannya. Dan akan selalu berbahagia bersama.
~~~

(Kolidor sekolah)

📍gempi

"Ya mungkin aku tidak bisa marah padamu untuk waktu yang lama. Pacarku ini kadang suka buatku nyaman sih"

"Apa sih gem.. Jadi lebay lu kaya ferry"

"Tapi kalo aku kerjain dia gimana yah? "

"Ahh tidak.. Jahad sekali aku nanti"

"Ehh tapi gak masalah hanya sekali saja"

Gempi berjalan diarea kolidor dan dibuntuti ferry yang terus mengejarnya dari belakang.
Ferry pun akhirnya memegang tangan kanan gempi sehingga membuat langkahnya terhenti.

"Gem.. Dengerin gua dulu" ucapnya berusaha menahan langkah gempi.

"Apa lagi??" Jawab gempi dengan melipat tangannya didada.

"Gue tau lu marah tadi, tapi gua hanya berusaha buat deket sama temen-temen lu. Udah gitu aja" ujarnya sambil memperlihatkan wajahnya yang melas bersalah.

"Hahaha.. Kamu kena! " tiba-tiba gempi tertawa melihat tingkah pacarnya yang terlihat lucu.

"Kenapa ketawa? Ada yang lucu emang?" Tanyanya heran dengan kekehan gempi barusan.

"Engga,Tau gak sih kamu tadi mukanya melas banget. Marah?tidak "jawabnya sambil menoel hidungnya.

"Songong banget,gantian marah bodo udah buat aku seolah bersalah" ujarnya langsung melenggang pergi.

"Hidihh marah. Kamu bisa marah toh" untas gempi langsung menyamakan langkah kaki pacarnya.

"Bisa lah.. Aku kan manusia biasa, emang kamu" jawab ferry yang langsung merangkul pundak gempi untuk mendekat ke wajahnya.

"Emang aku kenapa? " tanya gempi yang langsung mendongakan kepalanya keatas.

"Kamu..... "

"Kamu apa? "

"Bahwa kamu manusia yang diciptakan tuhan buat aku bahagiain"

"Dasar king of the gombal"

"Kamu queen cerewet, bawel, ngangenin"

"Cerewet mah biasa, ngangenin apalagi"

"Ihhhh pede banget kamu yah" jawab ferry melangkah pergi sambil merangkul pundak gempi.

*****

Kebahagiaan begitu bersahabat di antara kedua pasangan ini. Sepanjang jalan keluar mereka hanya memperlihatkan senyum dan suara tawa yang lantang.

Setelah lama menunggu seorang lelaki yang gempi cintai membuat dia lupa akan kebahagiaannya sendiri.

Dia yang selalu melihat temannya sedang bersama lelaki manis yang membuat hatinya terpikat untuk pertama kali melihat.