I'm Only Yours[END]

✒Part 8

Apa kau pernah tau bertapa aku merindukanmu.. Untuk saat ini saja, tolong hadirlah walau hanya sebentar,setidaknya rasanya akan berkurang walau tak semua.
~~~

3hari telah berlalu dengan cepatnya.

Seperti ferry dengan harapan yang sama dan perasaan yang sama.

Sedangkan galang dengan wanita yang sama dan kecuekan yang sama seperti kemarin.

Gempi dengan perasaan yang sama mengharapkan galang frico bagas dan dengan cinta tulus dari seorang ferry gortian cone.

Dengan keadaan yang semakin membaik membuat gempi baru bisa masuk sekolah setelah 3hari lamanya menahan sakit dirumah sakit akibat asam lambungnya.

*****

*6:25(ruang makan)

"Mah.. Gempi langsung berangkat saja. Sudah siang "ucap seorang gadis manis yang bernama gempita.

"Ya sudah, ini mamah sudah siapkan bekal kamu"jawab mamah sambil mencium pipi anak perempuannya.

"Bye ms"ujar gempi sambil mencium tangan wanita tua dengan paras cantik yang memancar diseluruh rumah.

"Byee sayang.. Hati-hati jangan ngebut! " jawab wanita itu dari luar pintu rumah.

*****

*6:55 (ruang kelas)

Seperti biasa kegiatan belajar membuat gempi kembali pusing memikirkannya, 3hari ini layaknya seminggu tidak sekolah. Tugas sekolah pun numpuk dan ditambah sebulan lagi sudah akan melaksanakan ulangan kenaikan kelas.

Haduhh gimana gempi bisa mengerjakan semuanya dalam waktu cepat.

"Hay gem,Baru masuk sekolah lu.. Gimana keadaan lu sudah agak mendingankan?"ucap seorang gadis yang wajahnya tak asing lagi bagi gempi.

"Hay fir, sudah baikan kok"jawab gempi sambil memperlihatkan senyum manisnya untuk pertama kali dalam hari ini.

"Syukur lah, gempi gua gak kenapa kenapa sekarang"ujarnya sambil merangkulnya sampai kedepan kelas

...

Ferry dan galang tumben sekali sudah sampai duluan dikelas.

Ferry yang tadinya sibuk berbicara dengan galang seketika terhenti karna melihat gempinya sudah kembali masuk tanpa alat invus dan tidak terbaring lemah dirumah sakit.

Membuat semua doanya terkabul dan bisa melihat wanita itu sepuas mungkin mata memandang..

Lain dengan galang yang semakin hari semakin cuek kepada gempi.

Ferry pun dengan tergesa-gesa berlari kearah gadis yang terlihat semakin cantik.

"Gempi.. Rindu deh akuhh"ujar ferry membuat senyuman manis terlihat diwajahnya.

"Apa sih fer.. Rindu rindu amat"jawab gempi membalas senyumnya lebih manis.

"Jangan ahh..! "Ucap ferry sambil mengalihkan wajahnya.

"Jangan apa?" jawab gempi dengan wajah melas.

"Jangan senyum mulu, nanti malah tambah.." Ujarnya sambil menoleh dan menatap jelas wajah cantik gempi.

"Tambah suka yaa!! "Ucap gempi sambil memperlihatkan lagi senyumnya.

"Haduhh.. Dibilang jangan ahh! "Ucap ferry lagi.

"Setidaknya ada orang yang membuatku tersenyum sekarang ini untuk menghilangkan sakit setelah lamanya terbaring dirumah sakit dan berharap seorang lelaki bernama galang datang menjengukku disana!" batin gempi sambil menatap seorang laki-laki yang duduk tepat dibelakang kursinya.

*****

Pelajaran pun tak lama dimulai.

Guru yang begitu cantik terlihat sedang duduk di tempat singgah sananya..

"Apa gempi sudah masuk"tanya guru itu sambil melihat ke sekelilingnya.

"Saya bu.. "Jawab gadis yang dimaksud guru tersebut.

"Syukur deh.. Gempi kamu harus cepet ngumpulin nilai-nilai kamu. "Seru guru itu sambil tersenyum kearahnya.

"Siap bu.. "Jawab gempi sambil membalas senyum guru itu.

Pelajaran pertama dan kedua pun sudah selesai dan hanya 10 menit lagi bel istirahat berbunyi.

*****

10 menit setelahnya..

Krink.. Krink.. Krink..

Ferry pun langsung saja menempati bangku sebelah gempi.

"Hay.. Bawa bekel gak? Apa mau jajan ke kantin? Apa perlu aku temani?"ujar ferry.

"Tidak perlu fer.. Gua bawa bekel, dan gak boleh jajan di kantin dan juga gk perlu ditemani" ucap gempi.

"Yaudah.Makan yang banyak biar gak sakit dan jangan buat seorang ferry khawatir lagi.. Okey!"ujar ferry sambil mengacak-acak rambut gempi dengan halus.

Ferry pun langsung menyusul rocky yang sedari tadi berdiri di depan pintu kelas.

"Makan yang banyak biar gak sakit"ujar seorang lelaki yang sedang duduk tetap dibelakangnya.

Suara itu membuat gempi menoleh kebelakang dan terlihat seorang lelaki yang tetap dibelakangnya sedang mendengarkan headset di kedua telinganya. Ternyata lelaki itu adalah galang

Gempi pun berbalik kearah depan dan nampak senyumnya sebelum menyuapkan makanannya.

Masih penasaran sama sih galang?

Apa maksudnya dengan dia semakin cuek akhir akhir ini?

Apa perasaan gempi sekarang??

Bahagia kah?? Sedihkah?? Apa delimakah??

Penasaran?...
Jangan lupa vote😂dan comment 🤗

Maaf jika ada penulisan yang salah, itu diluar ketelitian saya. maaf jika terlalu banyak typo atau ada kata-kata yang kurang pas untuk dibaca.

Thanks you💞