✒Part 28

1.6K 54 0
                                    

Kembali terdengar dikedua telinga wanita itu suara jam beker keropi yang sukses menggangu acara tidur cantiknya.

Setelah bangun Gempi membereskan tempat tidurnya lalu mengunci diri dikamar mandi untuk memulai ritual guyur-guyur manja. (lebay banget ihh)

Hari ini dia mengambil libur kerja untuk menyiapkan keperluan kelulusannya. Mulai dari kebaya yang akan ia kenakan,pergi kesalon untuk merapikan kuku tangan dan rias rambutnya,hingga mencari make up artis untuk rias wajahnya nanti.

Esok adalah hari paling istimewa baginya.

Ia ingin membuktikan kepada orang tuanya bahwa ia berhasil lulus dengan hasil kerja kerasnya selama ini, Merelakan waktu tidurnya, mengisi waktu liburnya dengan tugas kampus, hingga makan yang tidak tepat waktu.

"Hallo?"

"Hallo. Kapan akan kebutikku?" Ujar sebrang telpon yang merupakan owner butik yang akan Gempi sewa.

"Saya akan kesana. Siapkan kebaya yang sudah saya pilih oke" jawab Gempi mengambil kunci mobilnya.

"Sudah siap semua. Oke see you"

"See you" Gempi memutuskan sambungannya dan melangkah keluar rumah dengan mobil pribadi miliknya.

*****

Sesampainya dibutik Gempi langsung menghampiri sang owner dan disambut ramah dengan sang pemilik butik tersebut.

"Apa kau akan memilih warna biru muda itu?" Tanya sang owner butik.

"Iya warnanya terlihat lebih natural" jawab Gempi meratapi kebaya didepannya.

"Kau pintar memilih. Baiklah ambil saja kebaya ini" ujar sang owner yang langsung mendapat tatapan binggung dari gempi.

"Tidak saya hanya meminjam kebaya ini..." ucap gempi terpotong.

"Ini sudah dibeli olehmu" potong sang owner.

"Bagaimana bisa?aku hanya memberi uang untuk menyewa ini" jawab gempi.

Sang owner pun meninggalkan tempat dimana gempi berada dan tak lama membawa seikat bunga mawar merah dengan surat kecil yang bertulisankan.

Sang owner pun meninggalkan tempat dimana gempi berada dan tak lama membawa seikat bunga mawar merah dengan surat kecil yang bertulisankan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat atas kelulusanmu cantik"

"Itu untukmu. Maaf hanya bisa memberi bunga cantik" ujar sang owner sukses membuat gempi senang.

Bagaimana tidak ia hanya seorang pemilik butik yang baru saja iya kenal, dan memberikan bunga dengan ucapan yang manis.

"Makasih miss. Tidak masalah dikasih bunga saja sudah seneng" jawab gempi dengan senyum yang mengembang.

Setelah selesai mengambil kebaya tersebut gempi pergi menuju salon yang tak jauh dari butik itu.

"Kau sudah tiba. Masuk say duduk" ujar sang pekerja wanita disalon itu.

"Oke" jawab gempi langsung memasuki salon tersebut dan terduduk dikursi berselonjor.

"Aku ingin kutek berwarna biru yang sedikit berwarna muda" pinta gempi kepada wanita itu.

"Baiklah apa kakimu juga ingin ku kuteki?" Tanyanya.

"Boleh juga warna yang sepadan" jawab gempi.

*****

Setelah menyelesaikan pekerjaannya gempi terbaring lelah diatas sofa dan menyalakan televisi untuk mencairkan suasananya.

Dia terus memencet tombol lanjut hingga sudah semua channel iya kunjungi.

Tak lama handphonenya berbunyi dan tertera nama renay disana.

"Hay gem!" Sapa renay disebrang sana.

"Hay. Ada apa telpon gue?" Tanya gempi.

"Gue otewe kerumah. Jangan kemana-mana oke!" Jawab renay langsung memutuskan telponnya.

"Ada apa dengan?" Batin gempi.

Gempi berjalan menuju dapur dan membuka lemari es. Semua bahan makanan belum iya beli,cemilan cemilannya sudah ia habiskan.

Tak lama waktu berjalan, bel pintu masuk berbunyi dan gempi tau bahwa dia yang akan datang.

"Gue pengen es durian!" Seru renay masih memakai helm dan sekarang berdiri didepan pintu.

"Yaudah beli sana!" Jawab gempi sambil melipat tangan didadanya.

"Temenin yahh..yahhh.. baik deh gempi" bujuk renay entah tulus apa ada maunya.

"Baiklah masuk dan gue prepare" jawab gempi.

"Hmmm...lepas dulu kali itu helm!" Seru gempi setelah berjalan 4 langkah dari tempat renay.

"Baiklah" jawab renay melepaskan helmnya dan masuk kedalam rumah.

*****

Sampai disebuah warung,mereka memesan 2 gelas ice cream durian dan mendudukkan diri disalah satu meja.

"Sebentar lagi mereka datang!" Ujar renay ngasal.

"Siapa?" Tanya gempi tiba-tiba diserobot oleh renay.

"Sudah datang" ujar renay membuat gempi menoleh dan terkejut melihat lelaki yang sangat gempi kenal.

"Kau?" Ujar gempi sudah berdiri dari duduknya dan ingin langsung pergi namun sebuah kata menahannya.

"Aku ingin berbicara sebentar" ucapnya berhasil menahan gempi.

Bersambung...

Yaaaa kek film aja bersambung.

Tebak siapa itu?

Author tau apa yang mungkin ada dipikiran kalian.tapi ini bukan dia tapi orang lain.

Siapa hayo?

Vomennya dong guys hihi

See u

Next part!

I'm Only Yours[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang