I'm Only Yours[END]

✒Part 18

Gampang sekali membodohimu..
Gempi gempi kamu sudah masuk ke kandang harimau, mau tidak mau kamu harus menyerahkan diri untuk siap diterkam.
Hahaha...

(Gedung tua ditengah kota)

"Gimana? Berhasilkan lu dapetin dia? " ucap seorang lelaki yang seumuran dengan gempi.

"Hmm...berhasil lah, gampang bagi gua buat naklukin hati wanita seperti gempi" jawab lelaki yang suaranya tak asing lagi.

"Bagus.. Bagus. Kali ini lu berhasil fer. Gimana dia udah percaya sama lu? " tanya lelaki itu.

"Percayalah..gimana perjanjian kita? " tanya ferry kepadanya.

"Selaw.. Sudah gua siapin. Dan satu syarat lagi buat lu! " jawab lelaki itu dengan tampang seriusnya.

"Satu syarat lagi? apa? "

"Lu harus jauhin galang darinya dan lu coba buat deketin gua dan gempi lagi"

"Tapi kenapa galang den?"

"Karna dia.... Udah lu turutin aja kemauan gua dan gua akan nepatin perjanjian awal kita" jawab lelaki yang bernama denny.

Ferry pun keluar dari gedung tua itu dan segera menemui gempi dirumahnya.

"Gempi kamu tau.. Kamu makin lama makin cantik saja, sangat beda dengan gempi yang dulu" ucap lelaki itu sambil memperhatikan layar handphonenya.

"Hm...Aku masih ingat dulu. Kejadian itu tidak pernah hilang dari pikiranku ini" lanjutnya dengan raut muka kesal.

"Dan gak lama kamu akan jadi milikku dan lelaki bernama galang itu tidak bisa menghalangi kita berdua"denny tertawa dengan senangnya.

*****

"Aku ada di depan rumah kamu beb! Cepat keluarlah! " pesan ferry lewat smartphone miliknya.

"Kenapa galang? Ada hubungan apa dia? " pikir ferry.

"Ferry? ada apa? " tanya gempi tepat dihadapan ferry.

"Hay cantik. Jalan yuk! "Seru ferry.

"Kemana sih? Ini udah sore fer"

"Nonton bioskop aja. Ada film seru nih"

"Yaudah masuk dulu. Ada mamah didalam"

Mereka pun kini sudah siap dan ingin bergegas pergi.

"Tan.. Izin ajak gempi jalan yah"

"Yaudah nak. Jangan pulang malam malam yah"

"Siap tante.. Assalamualaikum "

"Walaikumsalam"

*****

"Kenapa? Kenapa lu gak bilang waktu mereka jadian lang?"

"Maaf gua nunggu waktu yang pas buat gua bilang ke lu tentang semuanya ini"

"Sampe semuanya terlambat dan dia bakal sakit hati kalau dia tahu kebusukan ferry begitu? "

"Bukan masalah itu nji.. Gua gak tau apa yang lu bilang waktu itu bener apa salah. Gua gak mau dia... "

"Lu kira gua boong? Buat apa lang gua boong? Gempi menjadi taruhan ferry dan denny"

"Ha? Apa denny? "

"Ya.. Temen kita yang masih ngejar dia sampe sekarang dan sebagai imbalannya denny.. "