I'm Only Yours[END]

✒Part 15

Apa mungkin kamu bisa melindungi aku dari orang jahat sekalipun.
Jika iya aku akan berusaha untuk bisa mencoba melawannya bersamamu.
~~~

"Kamu sudah gila ya? "Tanya gadis cantik tepat didepannya.

"Kamu yang sudah gila. Kenapa kamu berbicara sama preman tadi? " ucap lelaki didepannya mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Aku? Kamu itu. Kenapa kamu tidak melawannya tadi".

"Melawannya? Aku hanya males berkelahi".

"Untung hanya satu bogeman, gimana kalo dia memukul kamu lebih banyak lagi".

"Yah.. Aku kan orang kuat, tidak masalah".

"Halahh.. Kamu aku tinggal aja gak kuat kan".

"Hehe.. Jangan lah, aku nanti bahagia in siapa kalo bukan kamu?".

"Lebay lohh... Bahagia in selingkuhan kamu lah".

"Boro boro selingkuhan. Mikirin kamu mulu mana kepikiran buat selingkuh".

Gempi hanya tersenyum, tersipu malu dengan ucapan pacarnya barusan.

Memang benar, ferry hanya bisa memikirkan gempi. Boro boro selingkuhan, tiap hari yang dipikirin hanya cewe nya saja.

*****

Disisi lain...

"Lang? " ujar gadis yang sedari tadi memanggil lelaki disamping yang sedang melamun.

"Lang? ".

"Haa?? ".

"Kamu melamun lagi? Kenapa sih lang? ".

"Hehe.. Tidak re. Hanya tidak enak badan aja".

Yaaa...

Mereka adalah renay dan galang yang sedang duduk di kursi taman kompleks renay yang memang masih satu kompleks dengan gempi.

"Kamu banyak masalah? Cerita dong kek aku! Engga kaya gini. Setiap kita berdua pasti kamu ngelamun terus" ujar renay sambil memegang tangan ferry.

Ferry melepas tangannya dari tangan renay. Dan renay tidak meresponnya.

"Tidak.. Aku hanya bingung saja" jawab galang langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Bingung? Bingung kenapa? " tanya renay yang telah berdiri disamping galang.

"Bingung... ".

"Kenapa? ".

"tidak".

Renay hanya membatin.
Dia hanya bingung mengapa semenjak dia jadian,  mengapa galang berbeda dengan sebelum.

Dimana waktu dia ngedeketin renay, pada saat itu galang berbeda tidak seperti sekarang yang terasa seperti orang lain bagi renay.

"Sudah jangan dipikirin oke ".

"Hahhh.. ".

"Yaudah re makan aja yuk. Laper nih".

"Yaudah, Mau makan ayam aku lang".

"Ayam apa? Pedas? Gemprek? Bakar? Apa goreng? ".

"Pengen yang gemprek aja. Kamu makan juga yah!  Awas kalo engga! ".

"Iya bawel".

Galang dan renay pun melenggang pergi dari sana. Sekarang taman kompleks kembali sepi.

Sesampainya mereka diwarung, seperti biasanya warung ayam itu rame dikunjungi banyak orang.

Tanpa disadari ferry dan gempi pun juga ada disana, kebetulan sekali tempat duduk penuh karna banyak orang yang makan disana.

"Fer.. "Sapa galang setelah melihat ferry disana.

"Oy.. Sini lah"jawab ferry sambil menaikkan alis memberi isyarat pada gempi.

Gempi yang merasa ferry memberi isyarat pun menoleh ke belakang. Dan ternyata galang yang ada disana bersama renay.

Renay yang melihat gempi pun ikut senang,dan galang langsung menarik tangan renay dan melangkah kearah bangku nya.

"Oyy.. Berduaan mulu boi" ujar galang .

"Deh.. Emang gua doang lu juga berdua boi" jawab ferry tersenyum.

"Ehh iya. Udah daritadi? Apa baru? " tanya galang.

"Yoi.. Mayan lah paling ada setengah jam disini. Tumben lu kesini? Laper yah? "Ujar ferry.

"Ini renay mau makan ayam. Pengennya sih ini. Yaa kan re? "Ucapnya sambil menaikan sebelah alisnya yang tebal.

"Iyalah.. Laper gua, tumben sahabat lu mau gua ajak makan fer?sejak kapan? "Tanya renay kepada ferry.

"Tau dah.. Mungkin sejak kalian jadian haha" jawab ferry.

Gempi dan ferry berhadapan dibangku dekat dinding sedangkan galang dan renay berhadapan dibangku sebelah.

Gempi samping renay dan galang samping ferry.

Mereka kembali bercanda disana. Tidak dimana dimana pasti bercanda.

Gempi merasa galang hanya memperhatikan dirinya, membuat ia ingat bahwa dia pernah mencintainya.

Tapi mengapa gempi mengambil kesimpulan apa mungkin galang men....

Penasarankan..

Jangan lupa votenya guys.

Maaf jika ada penulisan yang salah, itu diluar ketelitian saya. maaf jika terlalu banyak typo atau ada kata-kata yang kurang pas untuk dibaca.

Thank you

Lanjut part okey

@putriyhs