✒Part 16

1.4K 58 1
                                    

Disaat ada seseorang yang telah membuat ku bahagia kamu datang dengan...
Dengan harapan bahwa aku akan mencintaimu kembali..
Apa bisa aku meninggalkan dia untuk kamu...
~~~

Hahaha

Tatapan renay hanya tertuju kepada mereka berdua, ya siapa lagi kalo bukan kepada gempi dan galang.

Renay terus membatin tentang gempi, mau itu baik apa buruk.

Galang hanya mengiyakan apa yang diucapkan ferry sedari tadi, sedangkan gempi tertawa menatap ferry pacarnya.

Galang hanya terpicu pada setiap tekuk pipi kalo gempi sedang tertawa,dia terlihat seperti seorang wanita yang diciptakan allah dengan kata sempurna.

Tapi tidak ada manusia yang sempurna, tapi ketika melihat gempi tertawa kepercayaan itu seakan hilang bersama tawanya.

"Lang.. Lu inget pas lu sama... "

"Lang? " potong nya setelah melihat galang yang terus melamun hanya saja menatap ke arah gempi.

Gempi pun menoleh dan melihat bahwa mata galang hanya menatapnya. Dan tak lama galang berkedip dan mulai sadar dari apa yang dilamuninya.

"Kenapa fer? " tanya langsung memalingkan wajah kearah ferry.

"Lu kenapa natap gempi gitu banget? "Tanya ferry heran.

"Engga.. Udah ah ayo makan" jawab galang mengalihkan pembicaraan.

Gempi yang melihatnya hanya merespon dengan senyuman kecil di pipinya. Renay menatap gempi penuh kesal,seolah olah gempi yang terus menatap galang.

"Ahh cuman perasaan kali yah" batin gempi.

"Seneng banget gempi diliatin galang" batin renay.

Setelah lama disana, mereka pun sudah ingin pulang. Ketika ingin membayar galang mencegah ferry untuk membayar semua makanan yang tadi mereka makan.

"Udah gua aja fer.. "

"Lah? Gua ada lang."

"Yaelah kaku banget lu, udah gua aja yang bayar semua"

"Yaudah ini tambahannya kalo kurang duit lu"

"Apa sihh banyak selaw aje.Lu tunggu diluar aja!"

"Yaudah gua duluan.. Thanks "

Galang pun membayar semua makanan tadi, setelah itu dia keluar untuk menghampiri pacarnya.

Dan galang langsung menggenggam tangannya renay tiba-tiba.

"Ayo re.. Udah sore nanti ibu nyariin"

"Iya udah sore. Yaudah gem.. Fer gua duluan yah"

"Yo.. Ati ati lang! "

"Siap duluan ya fer"

Ferry hanya mengganguk dan galang pun juga tersenyum sambil mengangguk saja tanpa berkata apa apa kepada gempi.

I'm Only Yours[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang