✒Part 9

1.5K 65 2
                                    

Beginikah rasanya dicintai namun tak mencintainya sebesar ia mencintaiku. Dan ini lebih menyulitkan daripada mencintai seseorang.
~~~

Brukk..

Suara keras berbunyi dari balik pintu kamar seorang gadis, dengan wajah melasnya gadis itu terbangun dari kasur empuknya .

"Apaan sih.. "Ucapnya masih saja memejamkan kedua matanya.

"Haa...hari ini ada lomba, malah harus berangkat pagi lagi"keluhnya setelah membuka mata dan langsung melihat handphone nya.

"Omaygat, udah setengah 5.aku belum mandiii "ujar gempi langsung membanting handphone diatas kasur dan bergegas ke kamar mandi.

.


*****

*5:45 (ruang makan)

"Hay mah...Aku langsung berangkat kesekolah ada lomba soalnya"ucapnya langsung mencium pipi dan tangan mamah nya.

"Yaudah kakak hati-hati. Mamah gak masak kamu beli makan diluar aja, ini uangnya"jawab mamahnya sambil memberikan selembar uang 100rb kepada gempi.

"Gempi pulangnya agak maleman ya mah. Siap bu bos, gempi nanti beli makan diluar aja"ujarnya senang diberi uang lebih dan mencium kedua pipi mamah nya lagi.

"Iya, jangan lupa makan kamu kak"saut mamah nya mengingatkan.

"Siap mah"teriaknya sambil berjalan meninggalkan ruang makan dan wanita tercintanya disana.

*****

*6:10 (lapangan sekolah)

Lapangan pun sudah dipenuhi dengan siswa yang mengikuti lomba.

"Gem.. "Suara yg tak asing didenger,Membuat gempi berbalik kebelakang.

"Ett, fira.ada apa? "Ujar gempi.

"Ohh ya, ini lu disuruh sama bu hanita buat ikut tarik tambang"amanat bu hanita (walikelas) yang disampaikan oleh fira.

"Hah.. Emang anak cowo pada kemana? Gua osis fir"ucap gempi berusaha untuk menolaknya.

"Yaelah, soalnya disuruh ada cewe nya. Gua, lu, sma renay 4 lagi anak cowo" jawab fira.

"Yaudah iya.. Nanti gua kesana kalo giliran kelas kita. Gua mau ngurusin yang lain dulu ini" saut gempi langsung meninggalkan temannya fira.

*****

Gempi pun sudah mengurus semua perlengkapan dan langsung ditarik untuk mengikuti lomba tarik tambang.

"Gempi lu ditengah aja, biar gua paling depan"ujar ferry yang langsung memegang pundak gempi dan memindahkannya tepat ditengah.

"Okey...siap" ujar gempi sambil tersenyum kecil.

Pertandingan pun dimulai.
Gempi terus saja menarik tali dengan sekuat tenaga dan juga menahan tali agar tidak tertarik oleh lawan.

I'm Only Yours[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang