about leaving

11.9K 687 8
                                    

Matahari menyinari pagi di seluruh penjuru kota Seoul, Korea Selatan.

Sinar matahari menembus ke dalam jendela kamar seorang namja, Min Yoongi.
Saat dia membuka tirai mewah berwarna hitam di kamarnya, dia langsung memutar badannya dan berjalan menuju kamar mandi.

Kau tau apa yang dia lihat?
Salju. Dia sangat membenci itu.

Tapi mau bagaimana lagi? Dia tinggal di negara ber iklim yang dingin, dan harus melewati suasana bersalju itu berbulan-bulan.

Ya, itu adalah salju pertama tahun ini.

Setelah bersiap-siap, yoongi pun turun dari lantai dua rumahnya menuju ruang makan untuk sarapan.
Dan jangan lupakan ekspresi dingin khas min yoongi dan ditambah suasana 'salju' tadi.

Tapi senyum segera merekah di bibirnya, saat melihat seorang wanita paruh baya yang sedang menyiapkan sarapan. Ya, dia adalah Min Hyorin, ibu yoongi, orang pertama yang memberikannya alasan untuk tersenyum.

"Pagi, eomma." Sapa yoongi pada ibunya.

"Ne, pagi. Kau ceria sekali pagi ini, hmmm?"

Yoongi pun tersenyum, "itu karna eomma selalu bersamaku." Dia berjalan menghampiri ibunya, "berjanjilah, eomma, untuk tidak meninggalkan ku, ne?" Lanjutnya sambil mendudukkan dirinya di kursi.

Hyorin pun terkekeh, "pasti. Eomma tak akan meninggalkanmu."

Setelah selesai sarapan, yoongi pamit untuk pergi ke sekolah.
"Yoongi-ya, sebaiknya kau gunakan mobil saja, terlalu dingin dengan menaiki motor!" Gerakannya terhenti karna teriakan ibunya saat akan mengeluarkan motor dari garasi.

"Tidak eomma, tak apa, aku memakai jaket!" Yoongi membalas teriakan ibunya dari dalam garasi.

Sesaat kemudian, suara motor gede nya sudah meraung-raung membelah jalanan yang telah dikelilingi salju pada kiri kanannya.

Kalian pasti bertanya, kemana ayah yoongi, kan? Dan itulah alasannya tuk tidak menyukai salju.

Flashback

8 tahun yang lalu, seorang anak sedang bermain dengan ibunya sambil menunggu ayahnya pulang.

"Appa!" Teriak anak itu, sembari tersenyum.

Tapi senyumnya tak lama kembali menghilang. Lihatlah ayahnya kini, dia sangat berantakan. Jas yang sudah ditentengnya, kemejanya terlihat lusuh, dasi yang terlepas, dan....
Bau alkohol.

Wanita yang diketahui sebagai ibu dari anak itu, menyuruh anaknya untuk naik ke lantai atas, ke kamarnya. Dan anak itupun mengangguk setuju.

Tak lama setelah anak itu sampai di kamarnya, terdengar teriakan dari bawah.

"Eomma!" Dia pun sadar dan langsung menuju asal teriakan itu.

Betapa terkejutnya anak itu melihat ibunya telah tersungkur di lantai, dengan sudut bibir yang mengeluarkan darah.
Dan terlihat disana, seorang lelaki sedang  berdiri dan menatap bengis ibunya. Ya, dia Min Yoonjae, ayah anak itu.

Sadar bahwa putranya telah ada disana, dia langsung berteriak, sebelum kesadarannya hilang, "yoongi-ya, kembali ke kamarmu!"

Anak itu malah berlari memeluk ibunya yang hendak dipukul oleh ayahnya lagi.
"tidak mau! Aku ingin selalu bersama eomma disini!"

Bugh!

"Akkhh!"

Pukulan yoonjae malah mengenai tubuh mungil yoongi, dan seketika semua menjadi gelap, yoongi pingsan.
"Ish! Dasar anak tidak tau diri! Sama saja seperti ibunya!"

.

Pagi harinya, hyorin tersadar dan mendapati yoongi pingsan dipelukannya. Dia langsung terkejut dan segera menggendong putranya menuju kamarnya.
Betapa kagetnya dia saat melihat seisi kamarnya berantakan, dan lemarinya juga. Hanya satu yang dia pikirkan,
suaminya telah pergi.

Setelah selesai membersihkan lukanya dan mengobati luka lebam di tubuh putranya, hyorin mengecup lembut kening putra semata wayangnya itu, "maafkan eomma sayang, eomma bukanlah eomma yang baik untukmu." Dan tanpa sadar, cairan bening itu lolos begitu saja dari matanya.

Sesaat kemudian tubuh kecil yoongi menggeliat dan terbangun, "eomma? Menangis?"

Hyorin terkesiap, dan segera menghapus air matanya. "Tidak sayang, tadi eomma kelilipan."

"Bohong! Uljimarayo, eomma." Tangan lembut yoongi terangkat dan mengusap pipi ibunya, lalu tersenyum,
"Eomma adalah eomma terbaik yang pernah ada."

Saat anak itu menengok ke arah jendela kamar ibunya, senyumnya hilang begitu saja.

Salju pertama tahun ini, suasana natal bertambah ceria dengan adanya salju. Tapi apa yang yoongi dapatkan?

Ayahnya telah pergi entah kemana.

TBC....
New author here..... 
Please voment, guys....  biar nanti aku tau kurangnya apa, dan harus gimana?
.
Thanks, btw buat yang lagi PTS atau PAT(aku juga:)), semangat ya...!! 화이팅!

FIRST SNOW ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang