about coming [END]

4.6K 327 20
                                    

Pagi itu yoongi sedang disibukkan dengan aktivitasnya mengemasi semua barang miliknya dari lemari,  dan memasukkannya ke sebuah tas jinjing hitam.

"Jadi selama ini,  kau tinggal disini? "

Masih dengan kesibukannya, yoongi menjawab "ya begitulah. "

"Ayolah hyung...  Izinkan aku membantumu mengemasi barang-barang mu,  kau terlihat sibuk. "
Jungkook dari tadi hanya berdiri di tengah-tengah ruangan itu sembari melihat-lihat seisinya,  tidak diperbolehkan untuk membantu kakaknya.

Yoongi akhirnya berdiri dan sedikit mendongak, memandang adiknya yang lebih tinggi darinya itu dengan tatapan tajam.
"Kau itu baru saja keluar dari rumah sakit,  jungkookie...  Kau tidak boleh kelelahan,  ingat itu! "

"Tapi hyung... "

"Sekarang lebih baik kau duduk saja disini. "
Kedua pundak jungkook ditekan oleh yoongi untuk mendudukannya di atas ranjang apartemennya.

Hanya helaan nafas kesal yang keluar dari mulut jungkook.

Setelah lima menit yang penuh dengan keheningan,  akhirnya jungkook menemukan ide yang Bagus,  ia mulai bersenandung lirih dengan matanya yang masih melihat-lihat sekeliling isi apartemen yoongi.

Dan ya,  yoongi pun sangat merindukan suara merdu adiknya itu.

Tapi tiba-tiba jungkook menghentikan menyanyinya.

"Hyung,  apa ini? "
Tanya jungkook sembari mengambil sebuah botol plastik yang berisi puluhan butir kapsul dari sebuah laci yang sedikit terbuka di nakas samping tempat tidur yoongi.

Dengan cepat,  yoongi langsung merebut benda itu tepat saat jungkook akan membalikkan botolnya untuk melihat tulisan yang tertera disana, yang menandakan nama dan fungsi kapsul tersebut.

"I... Ini bukan apa-apa. "
Jawab yoongi dengan gugup.

"Hyung,  apa kau... berniat ingin menyakiti dirimu sendiri? "

"...."
Yoongi hanya mengalihkan pandangannya dari tatapan jungkook.

"Hyung,  jawab aku! "
Jungkook mengganggam kedua pergelangan yoongi,  meminta penjelasan.

Sebuah desisan keluar dari mulut yoongi.

Menyadari itu,  jungkook pun merasa aneh. Ia merasa ada sesuatu yang berada di lengan yoongi. Dengan perlahan,  jungkook menarik pakaian lengan panjang hitam yoongi sampai ke siku,  dan betapa terkejutnya jungkook saat melihat itu.

"Hyung,, ini apa? "
Jungkook bertanya dengan tatapan yang sendu kepada kakaknya yang masih mengalihkan pandangannya keluar jendela.

"Hyung,  tolong jawab aku. "
Dan kini jungkook telah menitikkan air matanya disana.

Sesenggukan mulai keluar dari bibir jungkook.

Yoongi pun akhirnya menatap ke arah jungkook yang telah melepaskan genggaman tangannya dari lengan kiri yoongi.

"Jungkook ah,  mianhae. "
Yoongi menghampiri adiknya yang sudah terduduk di lantai dengan kedua matanya yang basah,  dan menurunkan kembali pakaiannya untuk menutupi perban di lengan kirinya itu.

"Jinjja mianhae,  jungkook ah. "
Yoongi menggenggam kedua pundak jungkook,  dan terkadang ia ikut mengelap pipi jungkook yang terus saja dilewati air mata.

"Itu semua...  Salahku kan,  hyung? "
Jungkook mulai berhenti menangis dan mulai memandang yoongi.

Sebuah gelengan dengan cepat terlihat oleh yoongi sebagai jawabannya.
"Ini salahku sendiri. Aku bukanlah kakak yang baik,  jadi aku marah pada diriku sendiri. "

FIRST SNOW ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang