"Kenapa kau menyembunyikan semua ini? Jadi selama ini kau telah mengetahui apa yang terjadi di keluargaku? "
Yoongi menanyakan sesuatu hal yang harus ia pastikan, dan sekarang ia menatap soomi dengan tatapan yang sendu.Iya, sendu.
Ia tak marah pada soomi.
Karna hal yang sebenarnya adalah, dia malu pada soomi. Kenapa sampai orang lain mengetahui urusan keluarganya, dan orang lain itulah yang membantu menyelesaikan masalah itu.Tapi soomi terus saja menunduk sembari menatap ujung sepatu pantofel hitamnya, ia tak berani menatap yoongi, yang sebagai lawan bicaranya itu.
Dan tentu saja soomi tak mengetahui bahwa sekarang yoongi tengah menatapnya dengan sendu, bukan dengan tatapan yang marah, yang selama ini ia pikirkan.
"Maafkan aku jika aku terlalu ikut campur dengan urusan keluargamu. "
Ucap soomi lirih dengan masih menunduk, dan terkadang mangangkat tangannya ke wajahnya, lalu disertai dengan isakan kecil disana.Melihat itu, yoongi langsung panik.
"Hey... Hey... Aku tidak sedang memarahimu, soomi-ya. "
Yoongi memegang kedua pundak soomi dengan lembut."Tataplah aku. Aku tak marah padamu, aku hanya bertanya. "
Sia-sia, soomi masih menggeleng tanda tak mau.
Seketika yoongi menyerah. Ia kembali berdiri tegak dan melepas pegangannya dari pundak soomi.
"Gomapta. "
Mendengar itu, soomi langsung menghentikan isakannya, dan mulai berani menatap kedua mata yoongi.
"Untuk apa? " tanya nya.Yoongi seketika menampilkan gummy smile miliknya,
"Untuk mempertemukanku dengan jungkook. "Sebuah helaan nafas keluar dari mulut soomi, lalu ia pun ikut tersenyum.
"Itu adalah janji. Dan janji harus ditepati. ""Janji? Janji apa? "
Saat soomi hendak menjawab pertanyaan yoongi itu, tiba-tiba sebuah deringan ponsel langsung mengurungkan niatnya untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Kedua alis soomi langsung terangkat ketika melihat siapa yang telah menelfonnya, lalu pergi begitu saja dari hadapan yoongi sembari menggeser layar ponselnya, dan menempelkannya ke telinga kanan miliknya.
"Yeoboseyo~~"
Ucap soomi sambil berlalu.Yoongi?
Ia hanya melihat soomi pergi dari sana, dan terus melihatnya hingga ia menghilang di balik pintu.
Soomi-ya, aku tak marah padamu. Aku hanya malu, ini adalah masalah keluargaku, aku malu saat kau mengetahui betapa retaknya hubungan antar sesama di keluargaku.
Sementara kau adalah orang asing yang tiba-tiba datang dalam hidupku dan mempersatukan kami kembali..
"Hyung! Apa kau tahu sesuatu? "........
"Hyung! "
Yoongi langsung terperanjat saat jungkook menonjok bahu kirinya.
"Yak! Ini sakit. ""Habisnya, hyung juga dari tadi diam saja. Apa yang kau pikirkan?"
Tanya pria bergigi kelinci itu pada kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST SNOW ✔
Fiksi Penggemar"Bagaimana rasanya salju, hyung?" The Highest Rank #1-yoonkook (lupa kapan)