"Taeyeon, apa kau bekerja di bar itu lagi? Apa benar kau ke sana lagi?" Tanya Sehun dengan wajah yang penuh rasa khawatir.
Taeyeon hanya diam dan meminum cappuccino-nya dengan santai.
"Taeyeon jawab aku. Luhan menugaskanku untuk menjagamu, jangan sampai kembali ke bar itu lagi. Kau tahu Luhan benar-benar merasa bersalah tentang kejadian itu." Sehun kembali berbicara dengan wajah yang lebih khawatir dari sebelumnya.
Taeyeon menatap mata Sehun yang begitu takut dan sangat khawatir dengan wajah dan tatapan datar.
"Aku tidak akan kembali ke tempat dimana aku di perlakukan tidak sopan," kata Taeyeon datar.
"Lalu apa yang kau lakukan di Jalan Yong Sam di jam malam seperti itu?"
"Jalan Yong Sam pusat perbelanjaan, komplek bar, apartemen, hotel, penginapan, warung, restoran, dan banyak toko lainnya," kembali Taeyeon menjawab datar.
Sehun terdiam beberapa saat setelah mendengar kata-kata Taeyeon.
"Jadi apa yang kau lakukan?" Sehun bertanya dengan wajah penasarannya.
Taeyeon hanya diam dan beranjak dari tempat duduknya. Hal itu membuat Sehun terkejut dan menatap Taeyeon yang sudah berdiri dihadapannya.
"Aku pergi," kata Taeyeon tanpa menghiraukan Sehun yang masih terpaku di tempatnya.
Sehun menghela napas pelan melihat kepergian Taeyeon. Sehun memerhatikan setiap langkah Taeyeon yang sudah menyebrang jalan dari dalam café.
"Aku hanya khawatir denganmu. Aku tidak ingin kau diperlakukan seperti itu lagi," kata Sehun pelan.
***Kau hanya penyanyi bar, itu berarti aku berhak memperlakukanmu sama seperti gadis lainnya. Bersenang-senanglah denganku, aku akan membayarmu lebih dari yang lain...
Besok datanglah ke sini. Aku akan memberikanmu pekerjaan...
"Taeyeon-ssi?"
Taeyeon tersentak dari lamunannya ketika seseorang menepuk pundaknya.
"Hei, ada apa denganmu? Kau tampak terkejut," Tanya laki-laki berbadan berisi yang tadi menepuk pundak Taeyeon.
Taeyeon hanya tersenyum dan tampak salah tingkah. Di leher laki-laki itu tergantung tanda pengenal dengan nama Park Chanyeol. Dia adalah atasan Taeyeon di Studio Brave Media.
"Tidak apa-apa," kata Taeyeon datar.
"Oh, aku lupa. Hari ini dan besok Eun Byul tidak masuk. Yoo Seung yang di jam sore juga tidak masuk hari ini dan besok Boram yang di jam siang juga tidak masuk. Kelihatannya, akhir pekan ini adalah hari liburmu," kata Chanyeol sambil meminum kopinya.
"Eun Byul tidak masuk? Apa dia sakit?"
"Tidak. Dia ada acara bersama keluarganya selama dua hari. Kau bias pulang hari ini," kata Chanyeol penuh semangat.
"Oh, baiklah. Kalau begitu aku pulang," kata Taeyeon sambil beranjak dari duduknya.
"Taeyeon?" tegur Chanyeol saat Taeyeon akan keluar dari ruangannya.
Taeyeon menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Chanyeol.
"Cobalah untuk berlibur. Kau tampak murung beberapa hari ini," kata Chanyeol sambil tersenyum riang.
Taeyeon hanya memandangnya datar dan keluar tanpa satu patah kata pun. Chanyeol hanya menggelengkan kepala melihat sikap karyawan kebanggaannya tersebut.
***
Ok,author back... Adakah yang kangen?😄😄 selamat menikmati ceritanya. Jangan lupa vote and comment ya kawan.
Maafkan typo yang bertebaran.😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Flower (END)✔
Fanfiction"Hidupku sempurna apakah aku mencintainya?" -baekyeon