"Aku Jessica Jung, kau mungkin tidak mengenalku. Aku teman SMA Taeyeon, bisa dibilang mantan teman" gadis berambut panjang dan berkulit cerah bernama Jessica itu membuka pembicaraan.
Wajah Sehun yang semula berhias senyum ramah langsung berubah datar setelah mendengar ucapan Jessica.
"Mantan teman? Apa maksudmu dengan mantan teman? Aku ingin menemuimu karena kau mengatakan kalau kau adalah teman SMA Taeyeon. Taeyeon belum pernah sekali pun menceritakan padaku tentang teman-teman sekolahnya" kata Sehun heran.
Jessica tersenyum sinis.
"Tentu saja, gadis sepertinya tidak memiliki teman. Dia pasti tidak akan menceritakan tentang keburukannya. Terlebih kau pewaris Grup Oh. Dia tidak akan begitu saja melepaskan laki-laki sepertimu" kata Jessica dengan begitu tenang.
"Sebenarnya apa maksudmu?" tanya Sehun yang diliputi rasa penasaran.
Jessica meletakkan cangkir kopinya setelah meneguk sedikit kopinya. Ia kembali tersenyum sinis penuh arti.
"Apa kau tau Taeyeon gadis seperti apa? Apa kau pernah bertanya dengan siapa saja dia pernah berhubungan? Atau kau pernah bertanya dengan laki-laki mana dia menghabiskan malamnya?" tanya Jessica dengan senyum kebencian.
"Meng, menghabiskan malam apa maksudmu?" tanya Sehun semakin penasaran.
"Aku yakin dia tidak akan menceritakan padamu tentang masa lalunya. Gadis kotor sepertinya pasti ingin selalu tampak suci" kata Jessica santai.
Sehun tampak begitu gusar mendengar semua ucapan Jessica.
"Sebenarnya apa yang kau inginkan? Kalau kau tahu sesuatu katakan sekarang. Atau kau hanya ingin mempengaruhiku dengan memfitnah Taeyeon" kata Sehun dengan suara bergetar menahan kekesalan.
"Kau akan lihat apa yang terjadi setelah kau tahu dia yang sebenarnya. Aku pergi. Kalau kau merasa sudah mendapatkan jawabannya, kau tahu harus melakukan apa" Jessica berkata santai, lalu beranjak pergi meninggalkan Sehun yang terpaku di tempatnya.
Saat Jessica berjalan ke arah pintu keluar, ia berpapasan dengan Taeyeon yang berjalan memasuki Cafe DropTea. Jessica tersenyum sinis padanya, tapi Taeyeon hanya menatapnya datar. Lebih tepatnya, Taeyeon tidak mengenali wajah Jessica lagi.
Seperti biasa, Taeyeon meletakkan tas gitarnya diatas meja khusus, kemudian mulai menyetel gitarnya untuk dia mainkan saat pengunjung cafe datang.
"Taeyeon?"
Taeyeon menghentikan permainan gitarnya. Ia menatap Sehun yang sedang berdiri disampingnya dengan wajah memerah.
"Kau sakit?" tanya Taeyeon datar.
"Bisa ikut ke ruanganku? Ada hal yang ingin kubicarakan" kata Sehun dengan suara bergetar. Ia segera berbalik, berjalan menuju ruangannya.
Taeyeon menatap datar punggung Sehun. Dia mengerjapkan kedua matanya, lalu meletakkan gitar dan mengikuti langkah Sehun menuju ruang kerjanya.
"Kau tidak ingin menceritakan masa lalumu padaku?" tanya Sehun memulai pembicaraan. Ia duduk dihadapan Taeyeon.
Taeyeon menatap Sehun datar.
"Kau sedang marah?"
Sehun menghela napas pelan, mencoba tenang.
"Tolong jawab pertanyaanku, apa kau tidak ingin menceritakan masa lalumu padaku?" Sehun kembali mengajukan pertanyaan yang sama dengan suara yang sedikit tenang.
"Aku tidak ingin menceritakan apapun padamu saat emosimu sedang tidak stabil. Aku pergi" jawab Taeyeon datar. Ia mulai beranjak dari tempat duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Flower (END)✔
Fanfiction"Hidupku sempurna apakah aku mencintainya?" -baekyeon