"Paman," teriak gadis kecil bergaun biru itu.
"Eun Byul~a," seru laki-laki yang baru saja masuk ke dalam rumah sang gadis kecil, yang tak lain adalah Eun Byul.
Malam itu rumah keluarga besar Byun tampak ceria dengan gemerlapan lampu dan balon dirumah gadis kecil. Gadis kecil Byun Eun Byul merayakan ulang tahunnya yang ke-6. Ya, Byun Eun Byul, murid kecil Taeyeon, kini tepat berumur 6 tahun. Seluruh keluarganya berkumpul di rumah mereka, tidak terkecuali keluarga Byun.
"Eun Byul kita sudah besar sekarang. Apa kau belajar musik dengan baik?" tanya kakak Baekhyun, Byun Baekbong.
Eun Byul menganggukkan kepala dengan begitu bersemangat dan langsung mengambil ukulelenya.
"Waah, Sang Putri akan memainkan sebuah lagu," seru Baekhyun diiringi tawa ceria dari keluarga mereka.
Di sela-sela kegembiraan mereka, Baekhyun tampak menghampiri Im Yoona, yang tak lain adalah anak dari saudara ibunya.
"Noona," kata Baekhyun.
Yoona tampak terkejut ketika Baekhyun menyentuh pundaknya. Spontan dia langsung memukul lengan Baekhyun.
"Tidak bisakah kau bersikap baik. Kau selalu mengagetkanku," omel Yoona.
"Hehe... maafkan aku. Ada sesuatu yang ingin kutanyakan," kata Baekhyun yang tiba-tiba berubah menjadi serius.
"Apa?" tanya Yoona sambil tetap sibuk mengaduk masakannya.
"Kau, kan, perempuan. Kau pasti tahu apa yang disukai dan tidak disukai perempuan. Jadi, aku... "
Tiba-tiba Yoona menghentikan kegiatan memasaknya dan mematikan kompornya. Ia menatap tajam pada Baekhyun.
"Kau kenapa? Kenapa tiba-tiba menatapku seperti itu?" kata Baekhyun yang tampak begitu takut.
"Aku tahu kau tipe laki-laki yang hanya sayang pada satu orang. Tapi, aku rasa kau bukan tipe pemberi hadiah pada perempuan," kata Yoona dengan nada penuh kecurigaan.
"Bu, bukan begitu. Aku hanya... "
"Hanya apa?" tanya Yoona yang semakin mendekatkan wajahnya pada Baekhyun.
"Haiiisshh, jinjja. Ya, noona berhenti," teriak Baekhyun kesal.
Yoona langsung tersenyum geli mendengar teriakan Baekhyun dan berbalik mengambil mangkuk untuk meletakkan masakannya.
"Jadi, kau ingin tahu apa yang disukai dan tidak disukai perempuan. Perempuan itu suka dimanja, diperhatikan, dia juga suka bunga. Bunga mawar adalah bunga yang paling disukai perempuan. Kalau kau memberikan bunga mawar pada seorang perempuan, dia akan langsung luluh," kata Yoona sambil tersenyum manis pada Baekhyun.
"Tapi, gadis ini kelihatannya bukan tipe penyuka bunga. Walaupun ada bunga yang disukainya, tapi mungkin dia lebih suka sarung tinju," kata Baekhyun dengan wajah yang begitu serius.
Yoona tersenyum geli mendengar pernyataan Baekhyun. Dia pun menatap Baekhyun dengan seksama.
"Semua perempuan itu suka mawar dan dia benci saat laki-lakinya bersama wanita lain," kata Yoona.
"Tapi, aku seorang artis. Aku dikelilingi banyak wanita," kata Baekhyun dengan wajah sedikit kesal.
"Di situlah tantanganmu. Kau artis dan apabila wanita yang kau sukai adalah orang biasa, kau harus berikan keyakinan padanya kalau hanya dirinya yang ingin kau lihat. Jangan jadu lebih egois saat kau menginginkan Cinta dari seorang wanita. Laki-laki sering melihat wanita seperti sosok yang rumit, padahal kenyataannya wanita adalah sosok yang penuh kesederhanaan. Wanita hanya perlu perhatianmu dan dia akan mengajarkan padamu Cinta yang sebernarnya, lebih dari siapapun. Saat itu tiba, kau akan menyadari dia sangat berarti untukmu," jelas Yoona sambil berlalu pergi membawa masakannya ke ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Flower (END)✔
Hayran Kurgu"Hidupku sempurna apakah aku mencintainya?" -baekyeon