Di sebuah ruangan yang di penuhi beragam permen warna-warni, Lalisa tengah bergelut dengan satu permen yang kemarin senior nya berikan setelah insiden jatuh nya permen itu. Kerutan di kening Lalisa terlihat di sana.
"Permen nya mengandung banyak gula. Tu senior ga takut diabetes apa gimana?"
Lisa menggeleng-geleng kan kepalanya setelah menguji coba permen yang Taeyong berikan padanya secara tidak sengaja."Apa sebaiknya gw kasi tau tu senior?" Lisa bergumam, berpikir sejenak, kemudian ia menggeleng. "Tapi apa untung nya juga gw ngasitau dia? Gw kan bukan dokter."
Di halaman sekolah yang cukup ramai di kunjungi banyak siswa, Lalisa dan Rose berjalan melewati kantin dan berjalan menuju taman sekolah. Mereka biasanya menikmati jam istirahat di kursi taman di sana, membicarakan banyak hal, termasuk cita-cita mereka di masa depan. Saat di perjalanan menuju ke sana, Lisa berbincang-bincang ringan dengan sahabat nya tersebut.
"Lu bikin permen terbaru lagi Lis? " tanya Rose karena melihat Lisa memegang permen di sana.
"Iya, mau?"
"Boleh deh, sini."
Bruk!
"Aduh!"
"Ah sorry."
Secara tak sengaja Lisa menabrak seorang lelaki sehingga membuat permen yang ia pegang dan lelaki itu terjatuh. Karena terjatuh membuat Lisa lupa yang mana permen buatannya, karena kedua permen yang jatuh itu sama-sama berwarna merah. Sehingga ia mengambil asal salah satu permen di sana dan Rose hanya terdiam di tempatnya beberapa saat.
"Ah cewe ini lagi... Lu gpp?" tanya lelaki itu datar
"Iya gapapa."
"Yaudah."
Ia kemudian berlalu dengan santai. Lisa dan Rose pun melanjutkan arah jalan mereka. Dan sesampainya di taman sekolah, keduanya duduk di sebuah bangku panjang dan mulai melanjutkan percakapan yang sempat tertunda.
"Ini permennya," ucap Lisa memberikan permen yang tadi sempat terjatuh pada Rose, Rose dengan senang hati mengambilnya dan membuka bungkusnya kemudian memakannya.
Tapi dilihat dari raut wajah Rose, ia seperti merasa aneh.
"Kenapa? " tanya Lisa
"Gapapa. Gw ngerasa aneh aja. Tumben lo bikin permen yang manis," ucap Rose.
"Manis? " tanya Lisa heran.
"Iya manis, memangnya kenapa? Ini bukan buatan lo? "
"Lo becanda? Kan lo tau kalo gw bikin permen yang pedes, bukan manis."
Rose diam, setuju akan kalimat Lisa. Lisa memang tak pernah membuat permen manis, tapi kenapa permen yang ia makan malah manis? Lisa berpikir sejenak, sampai....
KAMU SEDANG MEMBACA
LOLLIPOP ✔
Teen Fiction[TAHAP REVISI] "Kak!" -Lisa "Apaan? " -Taeyong "Lollipop kaka jatoh tuh." -Lisa Takdir tak selalu manis seperti permen, tapi saat takdir membawa mu ke hidupku; itu bahkan jauh lebih manis dari permen. Start : 4 June 2018 Revisi : 24 November 2019 F...