"KARENA AKU PEDULI! "
Oh, damn! Lisa reflek menutup mulutnya sendiri, ia pun lekas memalingkan wajahnya, enggan menatap Taeyong, karena sekarang ia malu! Sungguh! Siapapun tolong selamatkan Lisa sekarang!
Namun di lain sisi, Taeyong tersenyum menang di sana.
"Akhirnya jujur juga."
"A-aku bohong tadi, beneran! Lagipula gada untungnya peduli sama kamu," ucap Lisa tergagap. Hell!!! Ngapain kamu gugup segala sih Lis?!
"Ckck, kamu pembohong yang buruk.
Belajar acting dulu kek. Bahkan aku tau kamu lagi gugup sekarang.""Siapa juga yang gugup?!"
Taeyong menunjuk muka Lisa dengan dagu nya.
'Terserah, terserah! Terserah mau ngomong apa aku ga peduli," ucap Lisa dan mengambil kembali novelnya di tangan si pemuda dan membacanya kembali. Ia ingin kabur, tapi kemana? Otaknya malah buntu di saat-saat seperti ini.
"Apa semua cewek kek gini kalo lagi gugup?" tanya Taeyong pada Lisa yang sok sibuk membaca novel nya.
Dan Lisa pun menatapnya sebentar di sana kemudian membuang muka.
Lisa mengubah posisi duduknya, ia kini membelakangi Taeyong, sengaja."Bahkan semuanya makin jelas karna tingkahmu ini." Taeyong berdecak menahan tawa. "Kamu ga jago nyembunyiin perasaan mu ya?" Itu sebenarnya pernyataan bukan pertanyaan, dan Taeyong menatap punggung sang gadis yang sedang membelakangi nya, lucu aja.
"Aku ga dengeerrr!" ujar Lisa sedikit ngegas.
Taeyong malah tersenyum di sana, hingga akhirnya berucap...
"Yaudah kalo kamu mau nya gitu.
Nanti kalo ada yang ngasi aku permen lagi, harus izin di kamu... Kalo kamu ga izinin, yaudah aku ga makan," ucap Taeyong dan menepuk puncak kepala gadis yang membelakangi nya itu.Lisa membulatkan maniknya dalam diam, dan Taeyong pun beranjak pergi setelah mengucapkan kalimat itu. Lisa menatap punggung Taeyong yang kian menjauh, sambil mengernyitkan keningnya sembari memasang wajah nolep.
"Aku ga salah dengar kan? "
Di kelas Lisa.
"Lisa, angkatan kita semuanya ribut tau... Gara-gara kamu yang lagi deket ama kak Taeyong. Nyari masalah jangan sama yang berpengaruh juga lah Lis," ucap Jisoo pada Lisa yang terlihat sibuk mencatat di buku kecilnya.
"Kan bukan aku yang deketin Soo... Dia yang deketin kok. Kan tau sendiri lah gimana."
"Tetep aja Lis, kamu tau kan cewe bakalan selalu salah kalo udah di posisi kayak gini," ucap Jisoo, dan emang bener. Mau bagaimanapun statement nya, perempuan selalu dijadikan kambing hitam atas tuduhan penggoda oleh wanita lain. Tanpa melihat siapa yang maju duluan.
Benar-benar memusingkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOLLIPOP ✔
Novela Juvenil[TAHAP REVISI] "Kak!" -Lisa "Apaan? " -Taeyong "Lollipop kaka jatoh tuh." -Lisa Takdir tak selalu manis seperti permen, tapi saat takdir membawa mu ke hidupku; itu bahkan jauh lebih manis dari permen. Start : 4 June 2018 Revisi : 24 November 2019 F...