LOLLIPOP ✔

14. Sedikit terasa

Lalisa kini sedang duduk berempat dengan sahabatnya di pinggir lapangan futsal, karna kelasnya memang berdekatan dengan lapangan itu. Terlihat lah pemuda bernama Taeyong di sana tengah bermain bola dengan teman-temannya.

Dilain sisi Lalisa sibuk memakan cemilannya sambil bergosip dengan teman-temannya.

"Lis, nanti latihan lagi ga?" tanya Jisoo.

"Iya latihan, tapi latihannya dirumah ku aja, biar ga kemaleman di sekolah," jawab Lalisa yang diangguki mereka bertiga.

Selesai dengan cemilannya, Lalisa membuka botol mineral dan meminumnya, setelah itu...

Tap!

Ntah datang darimana, Taeyong merebut botol itu dari tangan Lalisa, membuat Lalisa protes...

"Kak jangan kena—"

"... Bibir." Lisa menatap lelaki itu pasrah.

Terlambat, Taeyong meminum air di botol itu dengan notabene bibirnya menempel di botol itu... Dan ia segera meneguknya habis. Selepas itu, Taeyong mengambil jemari Lalisa, dan memberikan botol yang sudah kosong itu kemudian berucap...

"Makasih." Taeyong menatap Lalisa dengan senyuman tampan khas milik nya.

Dan Taeyong berlalu pergi, meninggalkan semburat merah di pipi sang gadis.

Masalahnya, Lalisa sudah membayangkan yang tidak-tidak sekarang! Bayangkan saja, tadi Lalisa meminum air di botol itu dengan bibirnya, dan Taeyong pun meminum air di botol itu dengan bibirnya pula. Bisa dibayangkan apa yang Lisa pikirkan bukan?

"Lis, kenapa wajahmu memerah?"

"You ok Lis? Jiwamu masih disini kan?"

"Kamu masih nafas kan Lis?"

Lalisa menoleh pada ketiga temannya dengan wajah pasrah yang kentara...

"Kuharap aku lenyap aja dari dunia ini."

Sore itu di kediaman Lalisa... Ia tengah berlatih dance bersama Jisoo, Jennie, dan Rose. Suara musik pun terdengar berirama, selaras dengan gerakan mereka. Lalisa sesekali menghentikan lagu, dan melihat kekompakan teman-temannya.