16. Me+You = Us

6.3K 951 58
                                    

Semenjak hari itu... Rencana Lalisa menghindari pemuda itu selama tiga hari gatot, alias gagal total. Karna pemuda itu seolah memberikannya sebuah keyakinan, dan Lisa pun berpikir... Kenapa ia tak mencoba nya saja? Ia tak akan tau jikalau dia tak mencoba terlebih dahulu. Lantas ia pun akhirnya menjalani hari hari manis bersama Taeyong, tanpa memikirkan hal lain sementara.

Dan seperti biasa, setelah makan di kanti... Lalisa dan Taeyong pun menikmati semilir angin di taman sekolah dan dibawah rindangnya pohon. Membicarakan hal-hal yang tak jauh dari seputar pelajaran, dan segala kegiatan dan kesibukan sekolah yang sedang mereka jalani, mengingat juga Taeyong sudah kelas 12 kesibukan mulai tak berjeda.

"Ya gitu, pelajarannya ngebosenin sih."

"Ahli bikin permen tapi gasuka materi kimia, aneh kamu." Kemudian pemuda itu terkekeh.

"Iya siapa suruh guru nya killer kan jadi —"

"Hai kak Taeyong..."

Sebuah suara dari junior yang menghampiri mereka memotong pembicaraan Lisa, membuat mereka berdua menatap sang junior di sana.

"Ada apa?" tanya taeyong datar. Sejujurnya ia kesal perbincangan nya dengan Lalisa terganggu seperti itu —ganggu suasana aja, batin Taeyong.

Junior itu tersenyum meski Taeyong terbilang tak menyukai kehadirannya.

"Umm ini kak, aku ada permen buat kakak. Ini aku beli di Paris kak, mungkin kakak bakalan suka," ucap junior yang terbilang masih kelas sepuluh, yang menyerahkan setoples candy ball nya pada Taeyong.

Jika boleh jujur, itu adalah permen yang Taeyong sukai, tapi mengingat Lalisa berada di samping nya, mau tak mau ia harus menahan diri.

Taeyong mencoba tersenyum, kemudian berucap, "Izin dulu ama cewe di sebelahku... Kalo di izinin aku bakal terima," ucap Taeyong membuat Lalisa menoleh padanya.

Semburat merah di pipi tak tersembunyi kan... Tapi Lalisa mencoba bisa mengontrol diri —tak boleh memalukan di depan senior maupun junior.

"Khmm!" Lalisa berdehem kemudian mengambil setoples permen itu dari sang junior kemudian membukanya, terukir jelas raut kecewa dari sang junior, ia hanya ingin berharap Taeyong yang membuka toples itu untuk yang pertama kali, tapi garagara Lalisa harapannya musnah.

Lalisa mencicipi satu candy ball itu— menilai. Beberapa detik setelahnya, Lalisa menatap junior itu kemudian menatap Taeyong di sana. Anggukan lalisa membuat junior itu tersenyum senang. Taeyong pun menyunggingkan senyumnya.

"Sa, kamu cantik kalo makan," ucap pemuda itu, membuat Lisa memukul lengannya.

"Jangan modus!"

Kemudian Taeyong terkekeh, membuat si junior mengepalkan tangannya kuat di sana. Permennya diterima tapi kini seolah membuatnya ditendang menjauh dari zona nyaman si senior.

Junior itu menguatkan diri, sebelumnya ia tak pernah berniat ingin membenci Lalisa
Tapi karna hal itu, niatnya tiba-tiba membesar untuk ikut bergabung dengan club haters lalisa.

"Makasih kak... Saya pamit kalau begitu," ucap junior itu tersenyum manis pada Taeyong kemudian tersenyum kecut pada Lisa, lalu ia beranjak pergi. Lalisa tau pasti gadis itu tak menyukainya dari awal saat ia melihat Taeyong selalu berdua dengannya.

Lalisa mengambil lagi satu permen di toples itu dan menyuapi Taeyong di sana, mencoba relax dengan kenyataan pahit yang ada. Lisa sebenarnya tak ingin memikirkannya, tapi hal itu mengusiknya terus menerus belakangan ini. Tak disukai orang yang tidak kau kenal itu, sedikit menganggu sebenarnya... Karena tatapan mereka sama sekali tak membuat nyaman.

Kemudian perhatian gadis itu teralihkan pada jemari sang pemuda... Ia mengambil jemari Taeyong di sana, dan melihat kukunya yang memanjang tapi tak kunjung dibersihkan oleh pemuda itu. Membuat Lisa memukul punggung tangan sang pemuda dan Taeyong mengaduh kesakitan.

Lalisa dengan cepat mengambil penjepit kuku di sakunya yang selalu setia ia bawa, kemudian mulai memotong kuku Taeyong di sana.

"Semakin panjang kuku, semakin banyak kuman. Kuku kalo di panjangin tuh, jadi tempat tinggal setan loh," ucap gadis itu.

Dan Taeyong pun mengangkat bahu nya —acuh.

"Aku ga punya waktu buat bersihin nya, tapi sekarang ada kamu." Taeyong membuat gadis itu berdecak, dan Lisa pun kini mulai memotong kuku si senior.

Lisa menghela nafas sejenak, "haters ku makin banyak gara-gara kamu kak."

"Makin banyak haters makin famous, bagus kan? Dulu pas sama Jaehyun, kamu banyak haters juga ga?" tanya pemuda itu, dan membuat Lalisa melotot padanya. Bingung saja, dari mana ia tau jika Lisa pernah dekat dengan Jaehyun?

"Kakak tau darimana?"

"Kalau yang bersangkutan sama kamu... Aku tau semua, easy dapetin nya," ucap pemuda itu santai membuat Lisa memanyunkan bibirnya.

"Apaan sih? Orang aku cuma temen kok sama dia."

"Iya temen deket yang menjurus ke hubungan serius," ucap Taeyong membungkam Lisa.

"Kak, aku gasuka kalo kakak ngungkit dia" ucap lalisa kini sedikit kesal

"Iyaudah iya, kalau gitu kita bahas tentang hubungan kita aja gimana?"

"Jangan betingkah deh kak... Gw patahin nih semua kuku lu."

Mendengar itu, Taeyong bergidik ngeri. Ia pun dengan cepat memohon ampun pada sang Ratu kegelapan... Dan Lisa pun berdecih pada lelaki tersebut. Drama kuku kuku an pun selesai dengan ending yang damai.

Taeyong perlahan tersenyum, menatap wajah jelita sang gadis yang ia kenal punya mental kuat, tersebab itu Taeyong sangat kagum padanya, ia pun kini menepuk lembut kepala Lalisa tiga kali dengan tangan kanan nya.

"Ga peduli apapun yang akan terjadi
Aku bakal jadi baju besi buat kamu" ucap pemuda itu lembut syarat akan kepastian

Lalisa pun menatap lelaki itu, tatapan nya terpancar tulus, dan itu sungguh membuat Lisa berdebar. Tak bisa di pungkiri... Sungguh Lisa telah jatuh hati.

"Gaperlu kek gitu... Cukup berdiri di sisiku. Aku bakalan lebih dari mampu untuk bertahan."

Senyum keduanya tercipta saat dua pasang manik mata beradu tatap menenggelamkan.

Senyum keduanya tercipta saat dua pasang manik mata beradu tatap menenggelamkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yaudah pacaran aja kenapa sih?

Btw, comment section nya makin sepi ya :)
Aku hiatus nanti kalian mpus lo :)
Nunggu nya 2taun kdepan:)

Sedih aku tu :")

ayuri

LOLLIPOP ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang