17. Envy?

6.4K 932 90
                                    

Dering bell berbunyi dua kali, menghiasi pendengaran seluruh siswa disetiap sudut sekolah, pertanda jam istirahat pertama dimulai. Lisa segera membereskan buku-bukunya saat Jisoo menyenggol lengannya.

"Ada yang nyariin kamu di luar."

"Siapa? Kak Taeyong?"

Jisoo hanya tersenyum, tak menjawab, dan menyuruh gadis itu cepat keluar saja tanpa banyak bertanya... Lantas Lalisa pun berjalan kearah pintu.

Ia berniat tersenyum senang saat dirinya menyangka Taeyong yang menghampirinya seperti biasa... Tapi senyum itu berubah kaku saat yang ia temukan malah senyum seorang lelaki ber name-tag Jaehyun di sana.

"Hai Lis, lama ga ketemu... Kamu sibuk ga?"

Lisa jelas sekali tersenyum dengan raut terpaksa di sana.

"Lumayan sibuk. Ada apa?" jawab gadis itu mencoba santai. Dan lagi-lagi pemuda itu tersenyum dengan dimple manis yang menghiasi wajahnya... Senyum favorit Lalisa, tapi itu dulu.

Dengan perlahan Jaehyun mengulurkan tangannya mengambil telapak tangan Lalisa, memberikannya sebotol minuman di sana.

"Aku cuma mau ngasi kamu ini... Minuman kesukaanmu. Lemonade, right? " ucap pemuda itu tulus, dan Lalisa hanya tersenyum miring di sana.

"Dalam rangka apa nih?" tanya Lisa to the point. Dan Jaehyun hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Cuma mastiin kalo kita tetep berhubungan baik."

"Udah? Itu aja?"

Dan Jaehyun hanya mengangguk, kemudian Lisa pun balas mengangguk.

"Yaudah, kalo gitu sampai jumpa," ucap Jaehyun kemudian berlalu meninggalkan sang gadis yang menatap kepergiannya datar di sana.

Lalisa sejenak menatap minuman di tangannya. Ucapan Jaehyun terngiang di kepala nya... Berhubungan baik katanya? Semudah itukah Jaehyun berucap demikian setelah ia meninggalkan nya tanpa banyak penjelasan di masa lalu?

Benar-benar lelaki tak berperasaan!

Lalisa sungguh muak hanya dengan melihatnya. Jika boleh meminta, ia tak ingin Jaehyun nongol depen wajah Lisa lagi.

"Minumannya kenapa diliatin aja? Yang ngasi nya ganteng ya mbak?"

"Kak Taeyong...."

Lalisa menoleh pada lelaki yang tiba-tiba sudah berada di sampingnya. Gadis itu terkejut sebenarnya.

"Kenapa? Mau di minum atau ngga?"

Lalisa mengernyitkan dahi... Kenapa nada Taeyong berubah jadi sangat dingin di sana? Apa Lisa melakukan kesalahan?

"Kok nada nya gitu?" tanya Lisa.

"Ya mikir aja...."

"Apaan sih kak?" Lisa mulai jengah menatap lelaki itu.

"Kalo cewe lain yang ngasi aku permen... Kamu kesel. Terus sekarang, mantan gebetan kamu yang ngasi minuman gitu... Apa aku ga boleh kesel?"

Lalisa menggaruk kepala nya, "kakak kesel? Gini doang padahal...."

"Gini doang katamu?" Taeyong berdecak, mulai terlihat kesal, dan sangat kentara.

"Kak... Udahlah."

"Jangan egois."

"Siapa sih yang egois juga?"

Taeyong terdiam sejenak, menatap Lalisa dengan tatapan tajam, sarat akan kecemburuan yang memenuhi sang pemuda.

LOLLIPOP ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang