[TAHAP REVISI]
"Kak!" -Lisa
"Apaan? " -Taeyong
"Lollipop kaka jatoh tuh." -Lisa
Takdir tak selalu manis seperti permen, tapi saat takdir membawa mu ke hidupku; itu bahkan jauh lebih manis dari permen.
Start : 4 June 2018
Revisi : 24 November 2019
F...
Lalisa kini tengah berdiri di depan gerbang rumah Eunwoo, menunggu Taeyong menjemputnya. Beberapa teman Lisa sudah pulang duluan di sana.
"Lis, aku duluan ya," pamit Yuqi.
"Hati-hati." Lisa melambaikan tangannya pada Yuqi, dan gadis itu telah menghilang bersama teman tebengan nya.
Selepas kepergian Yuqi, Jaehyun pun dengan mantap menghampiri Lalisa.
"Pulang ama siapa, Lis?"
"Kak Taeyong."
"Oohh... Dia kemana emang?"
"Katanya tadi kerumah Yuta."
"Udah di chat?" tanya Jaehyun dan Lisa mengangguk sebagai jawaban.
"Tu anak paling lagi main PS, pulang bareng aku aja yuk... Ini udah malem," ucap Jaehyun meyakinkan dan Lalisa menatap pemuda itu kemudian menggeleng.
"Duluan aja, aku tetep nunggu di sini," balas gadis itu membuat Jaehyun terlihat kecewa.
"Bukannya gimana-gimana ya, Jae. Tapi kan aku dateng bareng kak Taeyong, berarti baliknya juga harusnya sama kak Taeyong."
Jaehyun pun menggaruk tengkuknya yang tak gatal, ia pun terpaksa mengangguk.
Maaf maaf saja, tapi Lalisa tak perlu berbasa basi dengan seorang mantan seperti Jaehyun ini. Apalagi memberikan sebuah kesempatan hanya karna sebuah rasa kasihan.
Dan selang beberapa saat, Taeyong pun muncul di tengah keduanya. Pemuda itu tak perlu basa basi, Taeyong langsung menggenggam jemari si gadis di depan Jaehyun.
"Udah selese? Yuk," ajak pemuda itu.
"Duluan Jae," ucap Taeyong berlalu diikuti Lalisa, meninggalkan senyum pahit tercipta di bibir pemuda bernama Jaehyun di sana.
"Tenang aja, ini baru permulaan, Lis," gumam Jaehyun menatap kepergian keduanya di sana, yang telah menghilang dibalik pagar rumah Eunwoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari kesukaan mayoritas para siswa, yang dimana mereka tak belajar, karna sekolah sibuk mempersiapkan acara pensi untuk besok. Jadilah semua siswa memilih menghabiskan waktu di kantin, taman, lapangan, UKS, bermain-main sepuasnya. Tak ada yang mengisi perpus, tak ada yang belajar di lab komputer, tak ada yang ke ruang praktek. Dikecualikan untuk mereka yang memang terbilang anak rajin di sekolah tersebut.
Begitupun Lalisa... Ia termasuk golongan siswa yang sangat sibuk, ia tak bisa bermain-main seperti temannya yang lain... hingga hari ini pun ia tak sempat bertemu dengan Taeyong. Saat berangkat ke sekolah pun ia naik angkot karna Lisa benar-benar harus sudah berada di sekolah jam enam pagi demi kelancaran pensi yang akan di selenggarakan besok. Bisa bayangkan kan berapa sibuknya dia?
