Couple Goals

°Aldi Slalu Ada Buat Kamu Beby

"yuk dimakan semuanya" ucap adie kepada seluruh teman beby yang datang.

Tidak banyak yang datang. Hanya grup beby dan aldi. Paling orang luarnya adalah pasangan mereka.

"main yuk"ucap bily ke semua teman-temannya.

"Gabisa"jawaban beby beda sendiri. Yang lain setuju tapi beby tidak.

"kenapa?"tanya aldi heran.

"gue latihan basket. Soalnya minggu depan lomba, kalau gue ga datang gue sicoret dari eskul"

"ijin sekali gapapa kali"ucap dissa sambil mengunyah makanan.

"engga, alasan apapun harus datang"

"siapa ketuanya? Biar gue yang ngomong"ucap bily dengan muka sok ganteng. Menyebalkan sekali mukanya.

"udahlah gausah. Kalau kalian mau main, main aja. Gue gabisa"ucap beby bangkit dari bangku nya.

"beby"panggil semua teman-temannya.

Beby memang keras kepala. Beby pergi meninggalkan orangtua dan teman-temannya. Aldi pun melihat beby ngambek langsung mengejarnya.

Beby berjalan mencari angkutan umum. Mood dia sangat tidak baik. Banyak pikiran di otaknya.

"beby"panggil aldi dengan motornya. Beby sedang berjalan sendirian sambil melamun.

"apa"tanya beby sinis.

"lo kenapa? Kalau emang mau latihan, ya latihan aja. Gausah marah, kita juga ga maksa"aldi turun dari motornya.

"bukan gitu di. Gue lagi badmood"

"karna gue?"

"udah ah di, gue mau ke rumah. Abis itu langsung ke gor"

"gue anter"

"gausa gue mau sendiri!"ucap beby mendorong aldi yang menghalanginya jalan.

"beby!"bentak aldi.

"apasih di? Gue mau sendiri. Please, GUE INGIN SENDIRI"ucap beby mengejanya.

Aldi tidak bisa memaksakan kehendak beby. Dari dulu beby memang keras kepala. Apapun yang dia mau ya harus terlaksana.

Selesai ganti baju menjadi baju basket. Beby mengendarai motornya sendiri menuju gor latihan basket. Di gor sudah ada pelatih dan senior yang datang lebih dulu.

"beby pokus dong beb"ucap pelatih saat latihan sudah di mulai. Daritadi beby memang tidak pokus, seperti orang yang banyak pikiran.

Latihan usai sudah. Satu persatu dari mereka keluar dari gor. Beby masih stay di lapangan dan memainkan basket sendirian dengan penuh emosi.

Sudah dua jam beby bermain basket di gor sendirian. Gor sudah sepi karna sudah menjelang magrib. Keringat beby mengucur berbarengan dengan air mata. Akhirnya beby pun berhenti bermain dan duduk di pinggiran lapang.

Beby menangis terus-terusan. Menangis bukan kebiasaan beby. Beby jarang sekali menangis. Sekalipun bertengkar dengan aldi, beby tidak pernah menangis. Namun ini kenapa beby menangis, ada masalah apa dengan beby sekarang ini.

"lo kenapa beb?"seseorang tiba-tiba hadir dan duduk di sebelah beby. Beby meliriknya namun dia kembali bersedih.

"kalau ada masalah lo cerita sama gue?"dia adalah aldi.

"percuma di gue cerita sama lo, lo gaakan percaya"beby angkat suara dengan suara segukannya.

"gue percaya, walaupun lo belum cerita ke gue"ucap aldi tersenyum merangkul beby.