°bye Alvaro

2.4K 91 40
                                    

Hari ini merupakan hari perpisahan kelas12. Beby beserta zahra dan kekei ikut memeriahkan acara karna mereka tampil paduan suara. Dissa juga datang menemani dimas pacarnya yang sekarang sudah lulus. Dan alda beserta keluarganya juga datang kehotel. Acara yang diselenggarakan di hotel ini sangat mengharukan. Wajah sedih dan bahagia terlihat dari wajah para murid kelas12.

Selesai tampil, beby turun dari panggung. Ia masuk kedalam ruangan ganti. Beby beserta anak padus lainnya disuruh keluar untuk makan. Ia nurut dan berjalan bersama zahra keluar ruangan sambil menemui dissa. Awalnya beby malu untuk menemui dissa, karna dissa sedang duduk diantara geng nya alvito (orang yang pernah menyukai beby).

"eh ada beby dan kawan, sini gabung"sapa aldo sambil mempersilahkan beby, zahra dan kekei duduk.

Sebetulnya malu banget duduk diantara geng vito. Tapi dissa tidak bisa jauh dari pacarnya begitupun alda yang harus terus bersama aldo sepupunya karna keluarganya sedang ngobrol bersama ibu-ibu atau bapa-bapa lainnya.

"wah anjir ini mah bakal kangen banget sekolah"ucap aldo yang duduk bersebelahan dengan raisa pacarnya.

Dissa cemburu melihat aldo dan raisa gandengan. Namun dissa tidak bisa marah karna dissa juga berpacaran dengan dimas sahabat aldo.

"gaakan ada ketos sebaik vito lagi"ucap dimas menepuk-nepuk bahu vito.

"baik tuh kekalian, ke yang lain mah ya tetep aja dicatat kalau ngelanggar aturan"sahut dissa.

"nah bener, masa liptint gue dirampas! Gaada toleransi banget njir. Padahal kan kita temen!"tambah raisa.

"wah parah lo, masa gaada toleransi buat cewe gue"timpal aldo sebari becanda.

"tapi beby bawa make up sepouch ga dirampas gileee pilih kasih"seru dissa menunjuk beby.

"beda lagi, beby mah spesial. Sayang doang vito ga gercep"ucap dimas dengan tatapan vito yang datar hanya memperhatikan.

"ngga ih, dirampas ko. Sampe kaos kaki juga diambil"seru beby mengelak.

"gue mah ga pilih kasih, semua sama"ucap vito mulai angkat suara.

"tapi vito mending, daripada si gendut"ucap dimas asal bunyi.

"siapa si gendut?"

"itu anak kelas11, si eca gendut. Anjing ga sih, masa gapake pin angkatan aja langsung dicatat. Alay"

"eh sempak emang wajib bego"timpuk aldo.

Mereka terus mengobrol menceritakan semua kenangan disekolah dan gibahin guru-guru. Terkadang beby tidak mengerti dengan ucapan mereka tapi beby ikut tersenyum menghargai.

Masih banyak susunan acara yang belum terlaksana. Tapi beby memilih pulang karna tugasnya menjadi paduan suara telah selesai. Teman-teman beby masih didalam namun beby sudah berjalan diparkiran. Sambil menunggu ojek online, beby berdiri didepan pos satpam hotel sambil melirik-lirik ponsel dan jalanan. Tak lama mobil sport yang beby kenal itu mobil alvaro, berhenti didepan lobby hotel, dan beby kaget saat aghata keluar dari mobil dengan wajah emosi dan alvaro keluar mengejar aghata.

Keributan terjadi antara aghata dan alvaro. Bingung, cemburu, sedih dan segala macam terasa pada diri beby sekarang. Beby bingung juga harus bagaimana. Tiba-tiba suasana semakin panas, aghata menampar alvaro tapi alvaro hanya diam dan malah menurunkan tubuhnya sambil memohon-mohon pada aghata. Entahlah beby harus menghampiri untuk memisahkan atau membiarkan saja mereka ribut. Beby tau aghata datang kesini untuk mengikuti acara perpisahan, tapi alvaro? Untuk apa dia datang kesini sedangkan dia kan anak kelas11 bukan kelas12. Apa alvaro sengaja mengantar aghata ke hotel.

Couple GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang