°nyaman Sama Aldi

2.5K 99 3
                                    

Masih pagi sekali beby sudah mendengar suara ribut dari lantai bawah. Dia pun yang baru selesai menggunakan seragam dan make up langsung turun kebawah melihat apa yang telah terjadi. Begitu turun dari tangga, beby langsung terkejut saat tau adie sedang dirumah dan memarahi lita.

"nah ini anaknya, sini kamu beby " panggil adie dengan nada tinggi.

Beby pun memberanikan diri berjalan kearah adie. "apa? Belum puas setelah selingkuh sama cewe itu? Mau minta balik lagi ke mamah?"

Plakk!

Adie menampar wajah beby hingga beby terpental. Sekencang itu tamparan adie. Lita pun yang melihat langsung menghampiri beby dan mendorong adie menjauh.

"mas kamu tuh apa-apaan sih! Ini anak kamu, kenapa kamu melakukan ini"bentak lita sambil mengusap pipi beby.

Wajah beby memerah dan kini air matanya mulai keluar. Sakit dipipi tidak seberapa tapi sakit dihatinya benar-benar sakit.

"dia itu sudah kurang ajar! Omongannya pun sudah tidak bisa dijaga"jawab adie teriak-teriak. "saya dan ani sudah tidak ada hubungan apapun itu semua gara-gara beby! Beby dan alvaro pasti sudah menghasut ani supaya dia tidak menikah dengan saya. Iya kan beby?"

"papa tuh gatau sifat mamahnya alvaro gimana, aku kasian kalau papa jadi nikah sama perempuan itu. Alvaro aja sebagai anaknya udah cape punya ibu kaya dia, kemarin alvaro udah ceritain semuanya ke beby. Selingkuhan papa itu cewe gabener, dia lebih hina dari cewe bayaran"jelas beby tanpa jeda.

Adie sudah melayangkan kembali tangannya namun lita lebih dulu menampar adie.

"pergi dari sini! Cukup saya yang disakiti, jangan pernah sakiti beby"bentak lita menahan emosi.

"berani kamu ngusir saya?"tanya adie membentak lita.

"biar beby yang pergi"ucapnya lalu berjalan menuju kamar.

Beby mengeluarkan seluruh isi buku yang akan dia bawa kesekolah lalu dia memasukan beberapa pakaian ke tasnya. Sambil berjalan dia mengirim pesan pada seseorang untuk menjemputnya. Beby berjalan melewati adie dan lita.

"beby mau kemana? Kamu jangan pergi"mohon lita menghalangi jalan beby.

"palingan dia sekolah, lagian kalau kabur juga gamungkin. Pasti dia bakal balik lagi"ucap adie berdiri dengan tangan didalam saku celana.

Beby mengeluarkan nafasnya kasar. "jangan harap beby balik lagi!"

Beby pun berjalan keluar rumah. Orang yang dia kirimi pesan belum juga datang. Dia pun berlari menjauh dari area rumahnya karna dia tau lita mengejarnya. Sambil bersembunyi, ia menelpon orang tersebut dan memintanya menjemput ditempat sekarang beby bersembunyi.

Wajah beby benar-benar sudah tidak karuan. Seragam yang ia pakai pun sudah kusut dan berantakan. Sekarang ia bagaikan gembel yang duduk ditempat sepi seperti gang sambil menangis.

"beby"panggil seorang lelaki yang ia kenal.

"aldi? Kok lo disini?"tanya beby berdiri dari tempat.

"lo sendiri yang nelpon gue kan"

Beby membuka mulutnya lebar. Apa iya dia salah mengirim pesan dan menelpon. Ia pun membuka ponselnya. Ternyata benar, beby malah menghubungi aldi padahal tujuan dia itu untuk menghubungi alvaro.

"gue salah orang, tapi yaudalah ayo pergi dari sini"ucap beby menarik aldi cepat-cepat pergi daritempat.

"gue bawa mobil, mobil gue disimpen didepan, soalnya kalau dimasukin kesini gacukup"

"iya gue tau, ayo cepet"

Mereka berdua pun masuk kedalam mobil aldi. Aldi segera memajukan mobilnya keluar dari komplek beby. Aldi daritadi kebingungan dengan beby sekarang, daritadi juga beby tidak menjelaskan apapun mengenai dirinya.

Couple GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang